Kata-kata Mutiara dari Bung Karno untuk HUT Kemerdekaan RI, Cocok di Bagikan Via WhatsApp dan IG
Kata-kata mutiara dari Bung Karno untuk HUT Kemerdekaan RI, Cocok di Bagikan Via WhatsApp dan IG
TRIBUNKALTIM.CO - Kata-kata mutiara dari Bung Karno untuk HUT Kemerdekaan RI, Cocok di Bagikan Via WhatsApp dan IG
Pada Senin, 17 Agustus 2020, Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI.
Ada banyak cara untuk memperingati Hari Kemerdekaan bangsa ini, seperti misalnya mengikuti lomba-lomba yang diadakan di perkampungan atau perumahan.
Melakukan tirakatan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Tak hanya itu, kita juga bisa mengenang jasa para pahlawan melalui kutipan-kutipan bersejarah yang dilontarkan oleh Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno.
Kutipan-kutipan ini bisa kembali mengingatkan kita bagaimana perjuangan Soekarno dan menghargai jasa-jasanya.
Tak hanya itu, kutipan-kutipan dari Soekarno ini juga bisa digunakan untuk memeringati Kemerdekaan RI di media sosial.
• Terkuak, Aksi Brutal Ormas Bubarkan Pernikahan di Mertodranan Pasar Kliwon Solo, Polisi Diolok-olok
• Beredar Kabar Pengumuman UTBK SBMPTN Dimajukan 14 Agustus 2020, Simak Penjelasan Lengkap LTMPT
• Prabowo Diperkirakan Tak Ajak Fadli Zon di Gerbong Barunya, Andre Rosiade jadi Debutan
• Mahfud MD Beber Deretan Bintang Jasa Ini Dianugerahkan ke Tenaga Medis yang Gugur Melawan Covid-19
Berikut tim TribunWow.com himpun kutipan-kutipan dari Soekarno dari berbagai sumber.
Simak selengkapnya di sini!
1. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”
2. “Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”
3. “Nasionalis yang sedjati, jang nasionalismenya itu bukan timbul semata-mata suatu copie atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul dari rasa tjinta akan manusia dan kemanusiaan”
Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
4. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.”
5. “Bangsa itu adalah suatu persatuan perangai jang terdjadi dari persatuan hal-ichwal jang telah didjalani oleh rakjat itu.”
Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
6. “Nasionalisme itu jalah suatu itikad; suatu keinsyafan rakjat bahwa rakjat itu ada satu golongan, satu "bangsa"!”
Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
7. "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."
8. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia"
9. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."
10. "Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa."
11. "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi budak."
12. "Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad ‘Merdeka, merdeka atau mati'!"
13. "Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah."
14. "Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam."
15. "Kalau perempuan itu baik, maka jayalah negara. Tetapi kalau perempuan itu buruk, maka runtuhlah negara."
(TribunWow.com/Natalia Bulan R P)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com