News Video
NEWS VIDEO Warga Samarinda Mempertahankan Ekonomi ditengah Pandemi Covid-19 Melalui Jual Beli Emas
Untuk saat ini ditengah Pandemi Covid-19 orang perlu ketahanan fisik dan ketahanan ekonomi. Salah-satunya investasi yang sangat menguntungkan
Penulis: Nevrianto |
Sejumlah orang tampak berdiri menempel di kaca etalase toko, mengamati dan sesekali berdialog dengan pemilik toko untuk beli emas perhiasan atau logam mulia.
Pemilik Toko Emas Mufakat, Zulkifli menuturkan selama Covid-19 aktifitas jual beli emas mengalami naik turun terimbas pandemi Covid-19.
"Aktifitas bisa dibilang normal, antara sebelum Covid-19 dan pada saat pandemi Covid-19, bedanya sekarang orang jual atau beli emas pada pakai masker.
Sebelum Covid-19 pengunjung ke toko bisa mencapai 30 orang dan sekarang jadi 20 orang saja perhari yang mengunjungi toko emas untuk jual maupun beli atau mencari emas.
Memang saat ini orang tak sedikit yang menjual emas dengan harga mencapai Rp 1.055.000 /gram, karena orang perlu simpanan uang untuk membeli makan dan kebutuhan sehari hari.
Sempat sepi di awal pandemi Covid-19 bulan maret, namun sekarang berangsur normal, terlebih yang ramai setiap Sabtu dan hari Ahad, atau weekend," ujarnya.
Sementara warga Mangkupalas Samarinda Seberang, rela jauh jauh ke kawasan Pasar Pagi Kota Samarinda untuk membeli emas.
"Saya sudah lama langganan di toko emas Mufakat Pasar Pagi dan harganya cocok ada diskonnya.
Saya sekarang beli perhiasan gelang atau anting, biasanya untuk investasi dan kalau ada keperluan, penting, bisa kapan saja dijual," ujarnya.
Warga Jalan Elai Vorvo, Ni Putu Juliet, disapa Juju pun tak memungkiri di usianya yang masih muda sudah mulai investasi emas.
"Saya belajar dari bapak saya investasi uang, tapi menurut saya yang lebih tepat adalah investasi emas, bisa dijual atau di gadai," ungkapnya.(nev)
TRIBUNKALTIM.CO / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
IKUTI >> News Video
IKUTI >> News Video