News Video
NEWS VIDEO Warga Samarinda Mempertahankan Ekonomi ditengah Pandemi Covid-19 Melalui Jual Beli Emas
Untuk saat ini ditengah Pandemi Covid-19 orang perlu ketahanan fisik dan ketahanan ekonomi. Salah-satunya investasi yang sangat menguntungkan
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Untuk saat ini ditengah Pandemi Covid-19 orang perlu ketahanan fisik dan ketahanan ekonomi.
Salah-satunya investasi yang sangat menguntungkan yaitu investasi Logam Mulia (LM) emas.
"Karena disaat kondisi pademic covid-19 begini investasi emas malah naik harganya dan sangat menjanjikan di banding investasi yang lainnya.
Tiap tahun emas semakin naik jadi tidak rugi jika kita investasi emas," ujar warga Perum Tepian Jalan PM Noor Kecamatan Samarinda Utara, Rini Martha, Sabtu (8/8/2020) malam.
Mengenai jumlah uang yang diinvestasikan Rini menilai tergantung kemampuan.
"Saya menyadari pentingnya investasi sejak 2010. Dan itu bergantung pada kemampuan, kemauan dan tujuan.
Semakin besar tujuan nya semakin besar juga semangat untuk investasinya,"ungkapnya.
Investasi menurut Rini tergantung kemampuan masing-masing jika ada dana longgar lebih baik diinvestasikan.
"Rajin-Rajinlah berinvestasi sejak dini, tunda berfoya-foya insyaAllah tua akan kaya raya Aamiinnnn," ujar ibu satu anak ini.
Rini bersyukur selain investasi juga dapat mejalankan usaha.
"Alhamdulillah saat ini saya bekerja di sebuah perusahaan swasta yaitu di PT. Tepian Multimedia, join bersama teman membuka usaha Angkringan.koe di Mahakam Lampion Garden.
Selain itu memiliki investasi di PT. Dua Bersaudara Pupuk Sawit, Manager di komunitas Kampung Dongeng Etam (dunia anak-anak & literasi) .
Bekerjalah dengan baik agar kamu juga akan dipertemukan dengan orang yang baik pula.
"Banyak Teman Banyak Rezeki" semangat jiwa milenial anak muda indonesia teruslah berkarya," harapnya.
Penasaran dan ingin mengetahui antusiasme masyarakat Samarinda pada jual beli atau investasi emas maupun logam mulia, TribunKaltim.co menelusuri ke kawasan Pasar Pagi, Ahad (9/8/2020)
Sejumlah orang tampak berdiri menempel di kaca etalase toko, mengamati dan sesekali berdialog dengan pemilik toko untuk beli emas perhiasan atau logam mulia.
Pemilik Toko Emas Mufakat, Zulkifli menuturkan selama Covid-19 aktifitas jual beli emas mengalami naik turun terimbas pandemi Covid-19.
"Aktifitas bisa dibilang normal, antara sebelum Covid-19 dan pada saat pandemi Covid-19, bedanya sekarang orang jual atau beli emas pada pakai masker.
Sebelum Covid-19 pengunjung ke toko bisa mencapai 30 orang dan sekarang jadi 20 orang saja perhari yang mengunjungi toko emas untuk jual maupun beli atau mencari emas.
Memang saat ini orang tak sedikit yang menjual emas dengan harga mencapai Rp 1.055.000 /gram, karena orang perlu simpanan uang untuk membeli makan dan kebutuhan sehari hari.
Sempat sepi di awal pandemi Covid-19 bulan maret, namun sekarang berangsur normal, terlebih yang ramai setiap Sabtu dan hari Ahad, atau weekend," ujarnya.
Sementara warga Mangkupalas Samarinda Seberang, rela jauh jauh ke kawasan Pasar Pagi Kota Samarinda untuk membeli emas.
"Saya sudah lama langganan di toko emas Mufakat Pasar Pagi dan harganya cocok ada diskonnya.
Saya sekarang beli perhiasan gelang atau anting, biasanya untuk investasi dan kalau ada keperluan, penting, bisa kapan saja dijual," ujarnya.
Warga Jalan Elai Vorvo, Ni Putu Juliet, disapa Juju pun tak memungkiri di usianya yang masih muda sudah mulai investasi emas.
"Saya belajar dari bapak saya investasi uang, tapi menurut saya yang lebih tepat adalah investasi emas, bisa dijual atau di gadai," ungkapnya.(nev)
TRIBUNKALTIM.CO / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
IKUTI >> News Video
IKUTI >> News Video