Liga 1

Pesan Mendalam Penggawa Mitra Kukar ke Pesepak Bola, Rendy Siregar : Semua Ada Masanya

Pandemi covid-19 membuat Rendy Siregar tersadar, bahwa setiap pesepak bola harus mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan setelah pensiun nanti.

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HP
Pemain Mitra Kukar, Rendy Siregar. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pandemi covid-19 membuat Rendy Siregar tersadar, bahwa setiap pesepak bola harus mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan setelah pensiun nanti.

Ya, pendemi covid-19 memang berdampak besar terhadap hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat, tak terkecuali pesepak bola profesional tanah air.

Pemain bertahan asal Mitra Kukar itu menilai, tidak selamanya pesepak bola profesional di Indonesia dapat terus hidup berkecukupan dengan mengandalkan penghasilan yang diterima dari klub.

"Banyak hal yang saya petik dari pandemi ini, menurut saya tidak selamanya pesepak bola dapat hidup mewah dengan gaji yang lumayan baik," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (10/8/2020).

Baca Juga:Satu Mitra Kerja Gugus Tugas Balikpapan Positif Covid-19, Ini Hasil Swab Walikota Rizal Effendi

Baca Juga:BREAKING NEWS Liga 2 Dimulai 17 Oktober 2020, Berlangsung 3 Bulan, Pemain Mitra Kukar Beri Komentar

Menurutnya semua pesepak bola profesional yang masih aktif bermain untuk klub sudah harus memikirkan dengan matang mengenai rencana selanjutnya setelah gantung sepatu.

Bahkan, menurutnya rencana tersebut akan lebih baik jika dilaksanakan maupun disusun pada saat ini tanpa harus menunggu setelah pensiun nanti.

"Kita harus lihat kedepannya, mau seperti apa setelah pensiun nanti," jelasnya.

Rendy pun selalu menanamkan kepada dirinya, terlebih juga untuk pesepak bola muda agar dapat mengatur dan menggunakan penghasilan yang didapatkan dari klub saat ini dengan sebaik mungkin.

"Maka dari itu, baik-baik lah menggunakan apa yang kita dapat sekarang ini untuk masa yang akan datang, karena pemain bola itu semua ada masanya," pesannya.

Saat ini Rendy Siregar masih berada di tempat tinggalnya, di kawasan Tangerang bersama keluarganya.

Olahraga rutin masih tetap dilakukannya guna menjaga tubuh tetap bugar. Selain mengikuti latihan secars virtual dengan penggawa Mitra Kukar lainnya, Rendy juga kerap menambah latihan dengan teman-temannya di lingkungan tempat tinggalnya.

"Biasanya sore latihan game dengan teman-teman, durasinya satu sampai dua jam di lapangan," imbuhnya.

"Kita semua menginginkan kehidupan dapat kembali normal, wabah dapat segera diatasi dan aktivitas kembali sedia kala," pungkasnya. (*)

Baca Juga: Liga 2 Dimulai 17 Oktober 2020, Mitra Kukar Segera Tetapkan Waktu Pemain Berkumpul Latihan Perdana

Baca Juga:Mitra Kukar Sebut Banyak Klub Ingin Liga 2 Dimainkan di Tempat Netral, Inilah Syarat jadi Tuan Rumah

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved