Liga Italia

Reaksi Pelatih Inter Milan Antonio Conte Saat Juventus Tunjuk Andrea Pirlo Gantikan Maurizio Sarri

Ini reaksi pelatih Inter Milan Antonio Conte saat juara Liga Italia Serie A Juventus tunjuk Andrea Pirlo gantikan Maurizio Sarri.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
FootTheBall
Andrea Pirlo dan Antonio Conte saat masih bersama di Juventus 

TRIBUNKALTIM.CO - Ini reaksi pelatih Inter Milan Antonio Conte saat juara Liga Italia Serie A Juventus tunjuk Andrea Pirlo gantikan Maurizio Sarri.

Penunjukan Andrea Pirlo sebagai pelatih anyar menggantikan Maurizio Sarri di Juventus, memancing reaksi berbagai pihak.

Tak terkecuali pelatih Inter Milan, Antonio Conte yang turut mengapresiasi karier baru Andrea Pirlo.

Selepas diangkat menjadi juru taktkk Juventus, Andrea Pirlo merupakan rival utama bagi mantan pelatihnya yang kini membesut Inter Milan, Antonio Conte.

Alasan Ini Diyakini Bikin Antonio Conte Tolak Lionel Messi ke Inter Milan, Mirip Ronaldo di Juventus

Legenda Juventus Del Piero dan Buffon Restui Andrea Pirlo Jadi Pelatih Gantikan Maurizio Sarri

Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Bayer Leverkusen, Perempat Final Liga Europa Dini Hari Nanti

Diketahui Andrea Pirlo pernah merasakan polesan Antonio Conte di Juventus selama tiga musim masa bakti sang pelatih pada 2011-2014.

Bahkan Antonio Conte pula yang menjadikan Adnrea Pirlo salah satu fondasi kejayaan Juventusi yang kemudian memonopoli Liga Italia 9 musim terakhir.

Perekrutan Abdrea Pirlo dari AC Milan ke Juventus pada 2011 disebut-sebut sebagai salah satu transfer gratis terbaik sepanjang masa.

Di bawah komando Anotnoonio Conte, Pirlo tampil dalam 99 pertandingan Serie A dengan ukiran 12 gol.

Dia berperan amat vital membantu Bianconeri menjuarai Liga Italia tiga kali secara konsekutif bersama Antonio Conte.

Tak cuma itu, Andrea Pirlo juga merupakan pemain kesayangan Antonio Conte di Timnas Italia.

Antonio Conte kerap menyertakan Andrea Pirlo pada pertandingan di level Timnas.

Namun, kini Antonio Conte harus mendapati eks anak didiknya menjadi musuh utama dalam perburuan scudetto.

Partai Derby d Italia antara Inter Milan vs Juventus mulai musim depan akan menjadi ajang tarung guru kontra muridnya.

"Melihat pemain yang biasa saya latih kini menjadi pelatih mulai membuat saya merasa tua," kata Antonio Conte menyoal pelantikan Andrea Pirlo oleh Juventus, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Saya tentu saja sangat bahagia untuk Andrea Pirlo.

Dia orang yang luar biasa dan saya memiliki afeksi sangat besar untuknya," kata pria berusia 51 tahun itu.

Andai Antonio Conte Ulangi Skenario saat di Juventus, Sosok Ini Bisa jadi Pelatih Baru Inter Milan

Pada Serie A 2019-2020, Antonio Conte yang lebih tua 10 tahun dari Andrea Pirlo membawa Inter Milan finis sebagai runner-up di bawah Juventus.

Bianconeri memuncaki klasemen akhir sebagai kampiun dengan margin satu angka saja di atas Inter Milan.

Pelatih tim juara Juventus, Maurizio Sarri, dipecat dari jabatannya pada Sabtu (8/8/2020).

Palu godam dijatuhkan buat Sarri setelah klub gugur di babak 16 besar Liga Champions di tangan Olympique Lyon.

Kejadian itu pun membuat Juventus menunjuk Andrea Pirlo sebagai penggantinya sehari pascalaga kontra Lyon.

Pria yang juga dikenal sebagai legenda AC Milan ini diikat Juventus dengan kontrak hingga 30 Juni 2022.

Andrea Pirlo dan Antonio Conte di Juventus
Andrea Pirlo dan Antonio Conte di Juventus (eurosport.com)

Kejutan Liga Italia, Andrea Pirlo Naik Kasta, Eks AC Milan Resmi Latih Juventus, Buffon Lebih Tua

Sudah rencanakan pemecatan Maurizio Sarri

Juventus disebut sudah mengambil ancang-ancang melakukan pergantian pelatih sebelum mereka tersingkir dari Liga Champions di tangan Olympique Lyon.

Nasib tragis dialami oleh juara Liga Italia 2019-2020, Juventus, di ajang Liga Champions.

Mengalami kekalahan 0-1 dari Olympique Lyon pada pertemuan pertama, Juventus sukses meraih kemenangan 2-1 pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.

Dua gol Cristiano Ronaldo dalam kemenangan 2-1 atas Olympique Lyon tidak mampu menyelamatkan Juventus dari perjalanan mereka menuju babak perempat final.

Juventus harus tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang meski skor agregat sama kuat 2-2.

Tersingkirnya Si Nyonya Tua di ajang Liga Champions lantas membuat posisi pelatih Maurizio Sarri semakin terpojok.

Kabar pemecatan Maurizio Sarri pun mulai menguat sejak saat itu.

Rupanya Juventus kemudian benar-benar mengambil langkah tegas dengan mendepak Maurizio Sarri dari kursi pelatih.

Sebagai gantinya, meski terbilang cepat hanya dalam hitungan jam, Juventus menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih baru mereka.

Padahal, Andrea Pirlo s“Kami sudah melakukan evaluasi sebelum hasil kontra Lyon. Kami sudah mengatakan satu pertandingan tidak menentukan masa depan seorang pelatih,” kata Paratici dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Evaluasi kami didasarkan pada seluruh musim dan bukan hanya satu pertandingan."

"Keputusan penunjukan Pirlo adalah alami dengan gaya bermain Juventus karena dia adalah seseorang yang telah kami tunjuk menjadi bagian tim lebih dari seminggu lalu.

Dia memiliki ikatan kuat dengan kami, jadi penunjukan itu terasa alami."

Andrea Pirlo ketika masih berseragam Juventus
Andrea Pirlo ketika masih berseragam Juventus (juvefc.com)

Alibi Leonardo Bonucci Setelah Disingkirkan Lyon, Sebut Liga Champions Bukan Prioritas Juventus

“Dalam pikirannya, Andrea Pirlo memiliki pendekatan yang sama untuk melatih seperti yang dia lakukan ketika dia bermain."

"Itulah sepak bola dengan kualitas hebat dan kerja keras.

Dia ingin mengusulkan jenis sepak bola tertentu, macam tim Eropa yang coba diikuti dan dia sangat meyakinkan dalam penjelasannya kepada kami."

"Persona seseorang kadang lebih penting daripada sosok profesional, jadi kami tidak meragukan Pirlo sebagai pribadi," ujar Paratici menambahkan.

Adapun dipecatnya Sarri dari kursi pelatih membuatnya masuk dalam daftar pelatih tercepat yang pernah didepak oleh Si Nyonya Tua.

Ditunjuk sebagai pelatih pada 1 Juli 2019, Sarri mengakhiri perjalanannya di Turin pada 8 Agustus 2019 dengan menemani Juventus sebanyak 51 laga di semua kompetisi.

Musim ini, eks pelatih Chelsea dan Napoli telah gagal di beberapa kompetisi, seperti Coppa Italia, Piala Super Italia, dan terakhir disingkirkan Lyon di babak 16 besar Liga Champions.

Raihan scudetto kesembilan Juventus secara berturut-turut tidak mampu menyelamatkan karier Sarri di Turin.

(*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Andrea Pirlo dari Murid Jadi Musuh Utama, Antonio Conte: Saya Merasa Tua!", https://www.bolasport.com/read/312283194/andrea-pirlo-dari-murid-jadi-musuh-utama-antonio-conte-saya-merasa-tua?page=all.
Editor: Beri Bagja
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved