Stres Ditinggal Istri Merantau Keluar Negeri dan tak Punya Biaya, Ayah di NTT Tega Bunuh Dua Anaknya
-Stres karena ditinggal istri kerja ke luar negeri, membuat seorang ayah tega membunuh dua anaknya sendiri
TRIBUNKALTIM.CO-Stres karena ditinggal istri kerja ke luar negeri, membuat seorang ayah tega membunuh dua anaknya sendiri.
Pelaku yang bernama Andreas Pati (23) ini tega membunuh kedua anaknya yang masih belita.
Kejadian pembunuhan ini terjadi di Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saksi matanya adalah nenek korban. Ia tak menyangka anaknya mampu melakukan perbuatan menghabisi darah dagingnya sendiri, Selasa (4/8/2020) sekira pukul 17:20 Wita.
Awalnya, sang nenek melihat sesuatu yang janggal. Pintu rumah pelaku dan korban tertutup rapat.
Baca Juga:Dua Episode Terakhir Its Okay To Not Be Okay, Malam Ini Ep15, Akankah Perawat Park Bunuh Gang Tae?
Baca Juga:Aktor Film India Sameer Sharma Tewas Gantung Diri, Pernah Komentari Sushant Singh yang Bunuh Diri
Ia kemudian mengintip dari lubang jendela dan melihat sesuatu yang mengejutkan.
Kala itu, dua cucunya yang masih balita dibunuh oleh anaknya sendiri.
Sontak saja, wanita tersebut langsung teriak histeris meminta tolong warga dan saudara lainnya.
Sadar aksinya kepergok, Andreas Pati panik.
Ia mengejar ibu kandungnya seraya membawa parang. Namun wanita tersebut selamat dari aksi amukan Andreas Pati.
Takut ditangkap, Andreas Pati sempat kabur dengan memanjat pohon kelapa di sekitar kejadian.
Meski mencoba melarikan diri, Andreas Pati berhasil diringkus polisi dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di ranah hukum.
Pelaku diamankan saat pohon kelapa yang digunakan untuk melarikan diri ditebang.
Menurut Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu I Wayan Pasek Sujana, dari hasil pemeriksaan, pelaku tega melakukan hal tersebut karena stres.
Pasalnya, Andreas Pati ditinggal istri merantau ke luar negeri.
Ia tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan hidup dua anaknya yang masih balita.
"Motif ekonomi dan kebutuhan hidup jadi alasan tersangka membunuh kedua anaknya," ungkap Wayan saat dihubungi melalui sambungan telepon dilansir dari Kompas.com, Kamis (6/8/2020) petang.
Pelaku mengakui, pembunuhan sadis yang dilakukan kepada anaknya sudah direncanakan sebelumnya.
Salah satu buktinya, ia sudah menyiapkan pisau yang digunakan untuk membunuh anaknya.
Dari hasil visum yang dilakukan, kedua anaknya itu tewas akibat luka sayatan senjata tajam di bagian leher yang dilakukan pelaku.
Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal Pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Tersangka juga disangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. (*)
Baca Juga:Memilukan Cewek di Bandung, Usai Hubungan Intim Dibunuh Pacarnya, Jenazah Dimasukkan ke Dalam Karung
Baca Juga:Bocah 8 Tahun Dicabuli dan Dibunuh Kakak Sepupunya, Mayatnya Dibuang di Kebun Sawit, Motif Dendam
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setelah Bunuh Dua Anaknya, Pria Ini Bawa Parang Kejar Ibu Kandung yang Pergoki Aksi Tersebut, https://www.tribunnews.com/regional/2020/08/10/setelah-bunuh-dua-anaknya-pria-ini-bawa-parang-kejar-ibu-kandung-yang-pergoki-aksi-tersebut?page=all