Liga Inggris
Man United Berhasil Lolos ke Semifinal Liga Europa, Tapi Bruno Fernandes dkk Terancam Gigit Jari
Skuad Man United berhasil lolos ke semifinal Liga Europa, tapi Bruno Fernandes dkk terancam gigit jari di bursa transfer pemain, Jadon Sancho batal?
TRIBUNKALTIM.CO - Skuad Man United berhasil lolos ke semifinal Liga Europa, tapi Bruno Fernandes dkk terancam gigit jari di bursa transfer pemain.
Kabar tak sedap menghampiri Manchester United meski berhasil lolos ke semifinal Liga Europa.
Dikabarkan Bruno Fernandes dkk terancam gigit jari di bursa transfer pemain.
Tambahan pemain anyar memang sangat dibutuhkan Man United di musim depan.
• Hasil Liga Europa, Penalti Dramatis Bruno Fernandes, Bawa Man United Susul Inter Milan ke Semifinal
• Sempat Bidik Jan Oblak & Henderson untuk Ganti David de Gea, Kini Man United Siapkan Anak Legenda MU
• Jadwal Europa League Babak 16 Besar, Man United Selangkah Lagi Dapatkan Jadon Sancho
Pasalnya pada laga Liga Europa menghadapi Copenhagen, dini hari tadi. Man United tampak kesuliitan menciptakan gol.
Beruntung sepakan penalti Bruno Fernandes menyelamatkan peluang Man United menjuarai Europa League musim ini.
Gol Bruno Fernandez membuat Manchester United menyusul Inter Milan lolos ke semifinal Liga Europa.
Manchester United mendepak wakil Denmark, Kobenhavn, dalam laga perempat final Liga Europa di Stadion RheinEnergie, Koeln, Senin (10/8/2020).
Setan Merah harus menghadapi perlawanan alot melalui extra time dan unggul tipis 1-0.
Namun Kabar buruk Man United berkaitan dengan rencana merekrut Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Kepindahan Jadon Sancho ke Manchester United masih belum juga terwujud.
Sang pemain malah bergabung dengan skuad pramusim Borussia Dortmund.
Drama transfer Jadon Sancho dari Borussia Dortmund ke Manchester United tampaknya belum usai.
Sebelumnya, Dortmund dikabarkan akan melepas Jadon Sancho jika Man United mampu membayar 120 juta euro atau sekitar Rp 2 triliun.
Die Borussien tak mau mentoleransi kondisi finansial Manchester United yang sedang bermasalah akibat covid-19.
Mereka pun menolak mentah-mentah penawaran pertama The Red Devils sebesar 98 juta euro atau sekitar Rp 1,7 triliun.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer pun dikabarkan berusaha memenuhi klausul yang diajukan Dortmund dengan skema angsuran.
Namun, Borussia Dortmund kembali menolak penawaran Man United karena mereka menginginkan pembayaran secara tunai.
Di tengah negosiasi yang belum rampung, Dortmund mengumumkan bahwa mereka akan membawa Jadon Sancho ke pemusatan latihan di Bad Ragaz, Swiss.
Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc mengonfirmasi Jadon Sancho tak akan gabung ke Man United.
"Kami berencana memiliki Jadon Sancho di tim kami musim depan," ujar Zorc seperti dikutip BolaSport.com dari The Independent.
"Dia akan bermain dengan kami musim depan. Saya pikir itu menjawab semua pertanyaan," kata Zorc menambahkan.
Zorc juga mengklaim bahwa kontrak Jadon Sancho, yang sebelumnya diyakini memiliki sisa dua tahun, telah diperpanjang satu tahun lagi pada musim panas lalu.
Dengan demikian, pemain berusia 20 tahun itu akan terikat kontrak dengan Dortmund sampai 2023.
"Musim panas lalu kami menyesuaikan gaji Jadon agar sesuai dengan perkembangan penampilannya," tutur Zorc melanjutkan.
"Jadi dalam konteksnya, kami sudah memperpanjang kontraknya hingga 2023 saat itu," pungkasnya.
• Inter Milan dan Man United Masih Alot Soal Nasib Alexis Sanchez, Siapkan Skenario Ini
Alternatif selain Jadon Sancho
Sementara itu, legenda Manchester United, Ryan Giggs, mendesak mantan klubnya untuk mendatangkan satu pemain lagi selain Jadon Sancho.
Ryan Giggs meminta Manchester United untuk mendatangkan Jadon Sancho pada bursa transfer musim panas.
Selain Jadon Sancho, Ryan Giggs juga mendorong Manchester United untuk merekrut pemain lainnya, yaitu Jack Grealish.
Kabar transfer Jadon Sancho ke Old Trafford sendiri kerap dibicarakan sejak Man United disebut-sebut sebagai penggemar berat pemain bintang Borussia Dortmund itu.
Penampilan luar biasa Sancho bersama Dortmund sepanjang musim 2019-2020 membuat Man United semakin jatuh hati.
Klub berjulukan The Reds Devils itu bahkan sempat mengajukan tawaran sebesar 89 juta pounds atau Rp 1,7 triliun untuk menebus Sancho dari Dortmund.
Akan tetapi, Dortmund menolak tawaran tersebut dan bersikeras untuk melepas pencetak 17 gol dan 17 assist di Bundesliga 2019-2020 itu dengan harga 109 juta pounds atau Rp 2 triliun.
Adapun Jack Grealish juga dikabarkan menjadi target pembelian lain Man United.
Jack Grealish, yang mencetak delapan gol dan enam assist dalam 26 penampilan Liga Inggris musim ini, disebut bisa menjadi pemain yang tepat untuk didatangkan ke Old Trafford.
Namun, Man United dilaporkan menyudahi ketertarikan terhadap Grealish seiring keinginan kuat mereka untuk merekrut Sancho.
Kendati demikian, Ryan Giggs beranggapan bahwa baik Sancho maupun Grealish merupakan pemain berkualitas dan keduanya harus didatangkan Man United.
"Keduanya pemain bagus," kata Giggs kepada saluran YouTube Webby dan O'Neill, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya pikir masalahnya dengan Grealish adalah dia jelas terbiasa dengan Liga Inggris dan hal itu bagus karena dia tidak perlu beradaptasi lagi. "
"Selain itu, hal yang baik tahun ini adalah dia mencetak 10 gol di semua kompetisi sehingga akan menjadi satu tanda tanya yang akan saya ajukan untuknya: apakah dia mencetak cukup banyak gol?"
"Untuk mendapatkan angka dua kali lipat tanpa penalti untuk Villa itu sangat mengesankan," tutur peraih 13 gelar Liga Inggris bersama Man United ini menambahkan.
Adapun soal Sancho, Giggs berpendapat bahwa pemain tersebut tak hanya cepat, tetapi juga cerdas.
Selain itu, pemain asal Inggris itu juga tidak mudah panik terutama saat masuk ke area pertahanan lawan.
Giggs pun menekankan bahwa baik Sancho maupun Grealish perlu direkrut oleh tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
"Dia adalah seseorang yang dapat melakukan serangan balik jika kami akan memilih taktik itu, tetapi juga jika sebuah tim akan bermain santai, dia dapat mengalahkan pemain lawan dan membuat segalanya terjadi," ujar Giggs.
"Mereka (Sancho dan Grealish) adalah dua pemain yang mungkin tersedia dan jika kami bisa mengejar mereka, saya akan pergi dan mendapatkan keduanya," ucap sosok berusia 46 tahun ini mengakhiri.
(*)