News Video
NEWS VIDEO Plt Bupati Kutim Pimpin Panen Raya Padi Sawah Desa Miau Baru
Plt Bupati Kutai Timur, H Kasmidi Bulang ST MM memimpin kegiatan panen raya padi sawah Gapoktan Abadi Jaya di Desa Miau Baru.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Plt Bupati Kutai Timur, H Kasmidi Bulang ST MM memimpin kegiatan panen raya padi sawah Gapoktan Abadi Jaya di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Selasa (11/8/2020) pagi tadi.
Panen padi sawah di areal persawahan seluas 315 hektar, merupakan milik sembilan kelompok tani.
Dengan hasil produksi sekitar 4-6 ton per hektar dan masa tanam dua kali setahun.
"Potensi persawahan di Kecamatan Kongbeng ini cukup besar. Selain 315 hektar yang dipanen hari ini, masih ada 700 hektar lainnya di beberapa desa lainnya," ungkap Kadis Pertanian Kutim, Sugiyono.
Dengan hasil panen kali ini, menurut Sugiyono, telah membuat Kecamatan Kongbeng, swasembada beras. Sehingga bila potensi 700 hektar yang ada dimaksimalkan, hasil panennya mampu memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat di tiga kecamatan di sekitar Kecamatan Kongbeng, yakni, Kecamatan Muara Wahau dan Kecamatan Telen.
"Dengan program yang berkelanjutan seperti yang dilakukan hari ini, Kecamatan Kongbeng bisa swasembada beras. Bahkan, dua kecamatan terdekat pun bisa ikut swasembada besar kalau seluruh potensi yang dimiliki kecamatan ini, dimaksimalkan," ujarnya.
Senada, Plt Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang mengatakan dengan adanya panen raya kali ini, ia mengucapkan terima kasih pada para kelompok tani. Karena, di tengah suasana pandemic Covid 19 seperti sekarang ini, masyarakat tetap bersemangat memaksimalkan potensi pangan yang ada.
"Dengan adanya panen raya padi sawah di Kecamatan Kongbeng yang dapat memenuhi kebutuhan beras warga setempat, tentu masyarakat tidak sulit mencari beras. Ketahanan pangan tetap terjaga dengan baik," ujarnya.
Ia berharap apa yang dilakukan para petani yang berada di dalam Gapoktan Abadi Jaya di Desa Miau Baru, bisa diikuti petani di desa lainnya. "Kita harus bersemangat membangkitkan program ketahanan pangan kita," kata Kasmidi.
(*)
IKUTI >> News Video