UPDATE Virus Corona di Tarakan, Zona Kuning Bisa Belajar Tatap Muka Jika Sekolah dan Siswa Komitmen

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Belajar tatap muka di sekolah akan tetap berjalan, namun perlu komitmen bersama dari sekolah dan orang tua siswa.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Khairul mengatakan jika hal itu bisa dijaga, tentu tidak ada masalah.

"Zona kuning juga boleh melaksanakan sekolah tatap muka. Cuman itu yang lagi saya tunggu juga kesiapan semuanya Kalau mereka siap ya akan kita buka," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (13/8/20)

Terkait laporan hasil kesiapan sekolah dan orang tua siswa, diakuinya belum ia terima sampai hari ini.

• BREAKING NEWS Lagi, Tenaga Kesehatan di Bulungan Terpapar Corona, Diduga dari Transmisi Lokal

• NEWS VIDEO Terungkap Kenapa Kasus Baru Corona di Jakarta Belakangan Melonjak

• Virus Corona di Kalimantan Utara Sentuh 303 Kasus, Ada Pasien di Nunukan Telah 2 Kali Terinfeksi

"Jadi nunggu itu saja. Kalau sudah ada hasilnya dan sekolah sudah siap, orang tua murid siap, saya kira bisa dimulai (pembelajaran tatap muka)" pungkasnya.

Terkait cluster sekolah Walikota Tarakan ini sampaikan pasti terjadi jika tidak menerapkan protokol kesehatan, maka itu perlu komitmen dari sekolah dan orang tua siswa.

"Kan sudah dibilang ndak boleh para siswa ini menggunakan kendaraan umum, harus diantar orang tua saat pergi dan pulang sekolah," tandasnya.

• Rusia Sudah Temukan Vaksin Virus Corona, Anak Vladimir Putin Alami Hal Tak Enak 2 Hari Usai Disuntik

• Sumbang 74 Persen Kasus, Jokowi Instruksikan BNPB Fokus Tangani Virus Corona di 8 Provinsi Ini

Kalau tidak dilakukan seperti itu, tentu akan terjadi potensi cluster sekolah. Maka dari itu pentingnya protokol kesehatan diterapkan.

Sejalan dengan itu, dr Khairul pun tidak henti-hentinya mengingatkan warganya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

(TribunKaltim.co)