6 ABG di Balikpapan Bagi Tugas Curi Motor, Hasil Curanmor Dijual Lewat Medsos

Sebanyak enam orang anak berurusan hukum (ABH) alias anak baru gede (ABG) di wilayah Manggar, Balikpapan Timur terpaksa harus berurusan dengan aparat

Penulis: Zainul |
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Enam anak berurusan hukum (ABH) alias anak baru gede (ABG) di kawasan Balikpapan Timur ditangkap polisi gara-gara mereka kompak mencuri sepeda motor. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Sebanyak enam orang anak berurusan hukum (ABH) alias anak baru gede (ABG) di wilayah Manggar, Balikpapan Timur terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Mereka diketahui kompak dalam membagi tugas dan peran masing-masing saat melakukan tindak pidana pencurian.

ABG yang beberapa di antaranya masih berstatus pelajar itu kompak mencuri sepeda motor, kemudian dijual melalui media sosial.

Bahkan mereka juga terbilang pintar mengelabui petugas, di mana sepeda motor hasil curian mereka itu kemudian dicopot satu per satu kemudian dijual secara terpisah.

Menurut Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, para ABG itu ditangkap oleh tim Crocodile Satreskrim Polresta Balikpapan beberapa waktu lalu.

Mereka ditangkap secara terpisah di lokasi yang berbeda.

"Ya, jadi jajaran Polsek Balikpapan Timur berhasil mengamankan sebanyak enam orang ABH yang terlibat kasus pencurian sepeda motor. Mereka ini kompak membagi tugas saat mencuri, ada yang berperan sebagai pengintai, penjual dan mengawasi orang, kemudian ada juga yang berperan sebagai tukang preteli motor hasil curiannya," katanya saat kegiatan rilis di Mapolsek Balikpapan Timur, Kamis (13/8/2020) sore.

Baca juga: Putra Amien Rais Bertengkar dengan Wakil Ketua KPK Dalam Pesawat Garuda, Ini Penyebabnya

Baca juga: Kelakuan Sang Kades Usai Dana Desa Cair Terkuak, Berhari-hari Sewa PSK Cantik, Punya Panggilan Khas

Dari hasil pengembangan sementara, petugas berhasil menyita sebanyak empat unit sepeda motor hasil curian dan beberapa motor di antaranya tinggal rangka dan mesin.

"Jadi ada kurang lebih empat unit barang bukti yang kita amankan, sebagian sudah dalam kondisi seperti ini," ujarnya sambil menunjukkan rangka motor yang sudah terpisah-pisah.

Keenam ABH tersebut nantinya akan menjalani pemeriksaan lanjutan secara intensif.

Kapolres juga menegaskan akan memanggil orang tua dari anak-anak tersebut.

"Ya, nanti kita panggil orang tuanya juga. Mereka nanti kita diversi karena masih ABH, tapi nanti tidak menutup kemungkinan bisa menjadi tersangka," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved