Hadapi Liga 1, Persija Jakarta Kumpulkan Pemain Mulai 18 Agustus, Tes Swab Syarat Wajib

TRIBUNKALTIM.CO-Menjelang kompetisi kembali bergulir, sejumlah tim Liga 1 mulai akan mengumpulkan pemain guna melakukan persiapan menghadapi kompetisi.

Karena selama pandemi Virus Corona atau covid-19, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sementara. Bahkan para pemain terpaksa dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Sementara untuk menjaga stamina pemain, mereka tetap diwajibkan untuk latihan rutin sesuai arahan pelatih.

Hal ini juga yang dilakukan peserta Liga 1 Persija Jakarta.

Manajemen tim Persija Jakarta sudah menentukan waktu berkumpul kepada para pemain, pelatih, serta official.

Baca Juga:Jelang Bergulir Liga 1, Edson Tavares tak Lagi Arsiteki Borneo FC

Baca Juga:Jelang Liga 1, eks Persib Bandung Hengkang dari Arema FC, Ikuti Jejak Mario Gomez, Sosok Ini Juga

Rencananya, seluruh elemen di tim Macan Kemayoran akan dikumpulkan pada Selasa (18/8/2020) mendatang.

Keputusan mengumpulkan pemain dilakukan untuk persiapan menghadapi pertandingan lanjutan Liga 1 2020.

Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggulirkan lagi Liga 1 pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021.

Saat ini, manajemen Persija sedang mematangkan persiapan teknis dan non teknis agar pada saat berkumpul bisa berjalan secara maksimal.

Presiden klub Persija, Mohamad Prapanca, mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyampaikan secara langsung kepada seluruh elemen tim terkait rencana latihan tersebut.

Pada saat berkumpul, langkah pertama yang akan dilakukan yaitu melakukan swab test secara massal kepada seluruh elemen tim Persija Jakarta.

Pemeriksaan virus corona atau Covid-19 itu dilakukan sebagai salah satu sarat untuk bisa berkumpul menjalani latihan secara bersama-sama.

Proses swab test sendiri akan dilakukan seluruh elemen di tim Macan Kemayoran di Jakarta.

Prapanca memastikan, pada saat berkumpul menjalani latihan bersama akan tetap menerapkan protokoler kesehatan ketat.

"Langkah pertama yang dilakukan manajemen Macan Kemayoran adalah tes swab untuk seluruh pemain dan official Persija. Hal ini sesuai dengan prosedur kesehatan di era pandemi seperti ini," kata Prapanca seperti dikutip dari keterangan pers, Sabtu (15/8/2020).

Setelah melalui proses swab test, manajemen Persija akan menunggu hasilnya terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke agenda berikutnya.

Rencananya, setelah hasil swab test keluar, para pemain akan langsung mulai menjalani aktivitas latihan secara langsung.

Latihan dilakukan sebagai persiapan pemain sebelum menghadapi kompetisi Liga 1 2020.

Baca Juga:Jelang Liga 1 Bergulir Kembali, Mario Gomez Tiba-tiba Pamit Kepada Manajemen Arema FC

Baca Juga:Jelang Liga 1 Bergulir, Kiper Borneo FC Gianluca Pandeynuwu Berlatih di GSI Malang

"Setelah itu, Persija akan mulai menggelar latihan secara bertahap."

"Hal ini tentunya menyesuaikan perkembangan para pemain, setelah sekitar empat bulan lebih tidak berkumpul karena adanya penerapan PSBB," ucap Panca.

Latihan yang akan dijalani tim Macan Kemayoran diharapkan bisa maksimal sebelum berlaga di kompetisi resmi Liga 1.

Di sisi lain, manajemen Persija Jakarta sudah menetapkan stadion baru untuk digunakan sebagai homebase di Liga 1.

Berbeda seperti awal musim lalu, Persija Jakarta akan bermarkas di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta.

Direktur olahraga Persija, Ferry Paulus mengatakan, jika memaksakan bermain di Jakarta akan sangat memberatkan.

Terlebih, penyebaran Covid-19 di Jakarta masih tinggi dan belum bisa teratasi secara baik.

"Menggelar pertandingan di Jakarta dengan kondisi Covid-19 yang masih belum stabil menjadi beban yang sangat berat," kata Ferry Paulus beberapa waktu lalu.

Ferry menjelaskan, pertimbangan manajemen Persija memilih SSA sebagai markas barunya karena kompetisi lanjutan Liga 1 berjalan singkat.

Hal tersebut yang mendasari akhirnya manajemen memilih Bantul sebagai homebase baru tim Macan Kemayoran.

"Apalagi extraordinary kompetisi terbilang sangat singkat hanya berdurasi kurang dari 6 bulan, dengan menyisakan 32 match,” kata pria asal Manado tersebut.

Stadion Sultan Agung bukanlah tempat baru bagi tim Macan Kemayoran di Liga Indonesia.

Pada tahun 2018, Persija Jakarta pernah menjadikan stadion tersebut sebagai kandang utama.

Hasilnya, selama tujuh pertandingan bermain di SSA, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil meraih empat kemenangan, dua hasil seri, dan sekali menelan kekalahan.

Selama bermain di SSA, tim kebanggaan The Jakmania berhasil mencatatkan 13 gol dari tujuh pertandingan.

Torehan tersebut lebih bagus dibandingkan ketika tim Macan Kemayoran bermain di markas utamanya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Saat bermain di SUGBK, Persija Jakarta hanya menciptakan 10 gol dari delapan pertandingan yang telah dimainkan.

Statistik tersebut menggambarkan tim Macan Kemayoran bisa lebih produktif dan bermain maksimal pada saat berkandang di SSA. (*)

 Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pemain Persija Jakarta Dikumpulkan 18 Agustus 2020, Swab Test Lebih Dulu Sebelum Berlatih, https://wartakota.tribunnews.com/2020/08/15/pemain-persija-jakarta-dikumpulkan-18-agustus-2020-swab-test-lebih-dulu-sebelum-berlatih?page=all