Virus Corona di Balikpapan
Setelah Pandemi Covid-19, Pemerintah akan Fokus Benahi UMKM
Pemerintah terus berupaya membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa tetap bertahan di tengah pandemi covid-19.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah terus berupaya membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa tetap bertahan di tengah pandemi covid-19 atau Corona.
Peran UMKM memang sangat strategis untuk membangun perekonomian Indonesia, terutama pasca wabah virus Corona ini.
Salah satu skema itu adalah program pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk UMKM yang nilainya Rp 123,46 triliun dari total keseluruhan dana PEN Rp 659 triliun, ditambah lagi program-program lainnya.
Termasuk di Kota Balikpapan, UMKM merupakan salah satu fokus pemerintah kota untuk pemulihannya. Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyebut.
• Tjahjo Kumolo Bagikan Link Download Film Ilegal, Ini Sentilan Joko Anwar dan Reaksi Ernest Prakasa
• Ditargetkan Mulai April 2021, Meksiko Butuh 200 Juta Dosis Vaksin Corona
• Tambah 2.081 Pasien, Update Covid-19 Indonesia 16 Agustus 2020 Total 139.549 Kasus Positif Corona
Ketika pandemi ini berakhir, UMKM akan difokuskan untuk menggairahkan kembali ekonomi.
"UMKM harus kita giatkan karena merupakan pendukung pergerakan ekonomi daerah. Memutar roda ekonomi dari bawah," ujarnya, Selasa (18/8/2020).
Ia menyebut, pemerintah harus hadir untuk merangkul, memberi perhatian dan solusi untuk para UMKM. Tak hanya pemerintah, seluruh elemen masyarakat diharapkan bisa bekerja sama.
"Balikpapan tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah namun berperan sebagai kota jasa dan industri sehingga perekonomian harus tetap didukung meski dengan keterbatasan ditengah wabah ini," pungkasnya.
• Beralih Kalung Anti Virus Corona, Kini Walikota Balikpapan Ikutan Pakai Kalung Anticorona Kementan
• Tracing Kontak Erat Tenaga Kesehatan yang Positif Corona, Sampel Swab 15 Orang Bakal Diperiksa
Menurut data, pada akhir 2019 lalu, jumlah UMKM di Kalimantan Timur kurang lebih sekitar 370.343 unit. Jumlah UMKM di Balikpapan cukup mendominasi, yakni sekira 60.000 dari 300.000 pekerjaan mandiri, adalah pelaku atau pekerja di bidang UMKM.
(TribunKaltim.co)