Liga Italia
Stefano Pioli Percaya Diri AC Milan Tak Butuh Datangkan Banyak Pemain Baru, Tapi Ini Syaratnya
Sesumbar Stefano Pioli, percaya diri AC Milan tak butuh banyak pemain baru, syaratnya pertahankan Zlatan Ibrahimovic dan Gianluigi Donnarumma
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Sesumbar Stefano Pioli, percaya diri AC Milan tak butuh datangkan banyak pemain baru, tapi syaratnya pertahankan Zlatan Ibrahimovic dan Gianluigi Donnarumma.
Menyambut musim Liga Italia Serie A 2020/2021, AC Milan dianggap tak perlu membutuhkan banyak pemain baru untuk menambah kekuatan tim.
Hal ini diungkapkan pelatih AC Milan, Stefano Pioli, yang merasa tim besutannya masih cukup mampu bersaing di musim depan.
Stefano Pioli mampu membantu AC Milan tampil cukup heroik jelang berakhirnya kompetisi Liga Italia musim 2019/2020.
• Terkikisnya Dominasi Pemain Lokal Italia, Bikin AC Milan Semakin Mirip Inter Milan
• Hasil Liga Europa, Eks AC Milan Bawa Sevilla Kalahkan Wolverhampton, Hadapi Man United di Semifinal
• AC Milan Bakal Tambah Kuat di Liga Italia, Dua Wajah Lama dari Liga Inggris Segera Merapat
Sempat terseok-seok pada awal musim akhirnya AC Milan mampu tampil luar biasa pada putaran kedua, terbukti mereka berhasil finish pada urutan keenam di klasemen akhir.
Stefano Pioli pun menyebut kegemilangan tim asuhannya tak terlepas dari peran luar biasa yang dijalankan Zlatan Ibrahimovic dan Gianluigi Donnarumma.
Pelatih asal Italia menyebut kedua pemain tersebut menjadi sosok penting dibalik performa impresif AC Milan pada akhir musim lalu.
"Sebagaimana Ibrahimovic yang merupakan seorang profesional hebat, dia mampu mengajari para pemain yang lebih muda," ungkap Stefano Pioli dilansir Football Italia.
"Dirinya adalah titik acuan bagi rekan satu timnya dan ia sangat bagus dalam menjalankan perannya,".
"Sementara, Donnarumma merupakan pemain berbakat luar biasa dan telah mengenakan ban kapten berkat kepribadian hebatnya,".
Eks pelatih Bologna itu menilai keberadaan Zlatan Ibrahimovic dan Gianluigi Donnarumma membuat dirinya enggan terlalu aktif di bursa transfer musim panas ini.
" AC Milan tidak butuh terlalu banyak pemain baru, kami hanya membutuhkan bala bantuan pada posisi yang tepat saja," harap Stefano Pioli.
"Saya yakin klub akan menemukan solusi yang tepat, saya akan berhubungan dengan CEO Ivan Gazidis, Paolo Maldini, dan Frederic Massara," ungkapnya.
Pujian yang diberikan Stefano Pioli terhadap Ibrahimovic dan Donnarumma memang tidaklah salah.
Karena memang kedua pemain tersebut mampu tampil cukup gemilang bersama AC Milan pada musim lalu.
Sebagaimana performa yang ditunjukkan Zlatan Ibrahimovic, padahal ia baru bergabung dengan AC Milan pada bursa transfer Januari lalu.
Pemain berkebangsaan Swedia itu mampu menjadi juru gedor mematikan sekalipun usianya sudah menginjak 38 tahun.
Zlatan Ibrahimovic tercatat mampu tampil sebanyak 18 pertandingan di kompetisi Liga Italia musim 2019/2020.
Jumlah penampilannya tersebut menandakan begitu vitalnya peran Zlatan Ibrahimovic dalam kebangkitan AC Milan.
Torehan 10 gol dan 5 assist menjadi kontribusi positif yang diberikan Zlatan Ibrahimovic kepada AC Milan.
Sementara itu, Gianluigi Donnarumma yang menjadi pilar andalan di bawah mistar gawang AC Milan juga mampu tampil gemilang.
Pemain berusia 21 tahun itu berhasil tampil sebanyak 36 laga bersama AC Milan di kompetisi Liga Italia musim lalu.
Gianluigi Donnarumma tercatat mampu meraih cleansheet sebanyak 13 kali dan kebobolan 42 gol.
Tentu kehadiran Zlatan Ibrahimovic dan Gianluigi Donnarumma diharapkan Stefano Pioli kembali mampu membawa AC Milan meraih prestasi terbaik pada musim depan.

• Zlatan Ibrahimovic dkk Menang di Laga Pamungkas Liga Italia, AC Milan Ukir Rekor Fantastis
Zlatan Minta Gaji Besar
Negosiasi perpanjangan kontrak Zlatan Ibrahimovic dengan AC Milan masih berlangsung.
Tadinya diperkirakan akan mulus karena hasil bagus AC Milan pada paruh kedua kompetisi 2019-2020, negosiasi kontrak kini menggantung karena Zlatan Ibrahimovic meminta gaji yang sangat tinggi.
Zlatan Ibrahimovic diketahui meminta bayaran 7,5 juta euro per musim.
Angka itu lebih tinggi daripada bayarannya musim lalu, yang hanya sekitar 3 juta euro selama setengah musim.
Bayaran 7,5 juta euro per tahun akan membuat Ibrahimovic menjadi pemain bergaji tertinggi di AC Milan, melewati Gianluigi Donnarumma yang sebesar 6 juta euro per tahun.
Ada alasannya mengapa Ibrahimovic meminta gaji yang sangat tinggi kepada AC Milan.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Pianeta Milan, Zlatan Ibrahimovic merasa pantas dibayar mahal karena dia mengerjakan tiga fungsi sekaligus dan hal itu sudah dilakukannya pada musim lalu.
Striker pada 3 Oktober nanti akan berusia 39 tahun itu menjadi pemain, mentor, sekaligus psikolog.
Peran sebagai pemain memang sudah tidak bisa dibantah.
Kehadiran Zlatan Ibrahimovic terbukti membuat AC Milan mendapatkan hasil-hasil yang lebih bagus, termasuk tak terkalahkan dalam 12 laga setelah lockdown.
Peran kedua sebagai mentor, Zlatan Ibrahimovic telah membimbing pemain-pemain muda AC Milan sehingga mereka menjadi lebih baik.
Fungsi Zlatan Ibrahimovic dalam hal ini terutama diperuntukkan bagi penyerang belia Rafael Leao.
Striker muda Portugal itu terbukti menjadi lebih bagus setelah dibimbing Zlatan Ibrahimovic.
Pasca-lockdown, ia mencetak 4 gol walaupun sering hanya menjadi pemain pengganti.
Sebelum lockdown, Rafael Leao hanya mencetak 2 gol, di mana salah satunya dibukukan dalam laga melawan Cagliari (11/1/2020) ketika dia bermain bersama Zlatan Ibrahimovic yang baru bergabung ke AC Milan.
Peran ketiga sebagai psikolog juga dilakukan Zlatan Ibrahimovic saat dia membawa pengaruh positif ke ruang ganti dan mengubah mentalitas para pemain yang sebelumnya kelihatan mentok.
Karakter pemenang Zlatan Ibrahimovic ikut berperan menaikkan performa pemain seperti Ismael Bennacer, Franck Kessie, Hakan Calhanoglu, dan Ante Rebic sehingga mereka tampil lebih oke di paruh kedua kompetisi.
Tiga pekerjaan sekaligus dilakukan Ibrahimovic sehingga dia pun menuntut gaji yang lebih tinggi di AC Milan.

• Ternyata Sosok Ini yang Bikin Zlatan Ibrahimovic Bertahan di AC Milan Saya Menyukai Dia
Seperti dikutip dari Pianeta Milan, Ibra berargumen bahwa kehadirannya telah menguntungkan AC Milan dari segi ekonomi.
Dalam latihan dan pertandingan, dia berkontribusi menaikkan performa sejumlah rekan setim, yang kini di atas kertas jadi memiliki nilai lebih tinggi di pasar pemain.
Akan tetapi, manajemen AC Milan kelihatannya bergeming dengan permintaan sang striker raksasa ini.
AC Milan merasa tawaran 6 juta euro per tahun sudah cukup dan mereka yakin Ibrahimovic pada akhirnya akan menyetujui.
Pasalnya, Ibrahimovic sendiri bakal sulit menemukan klub yang mau menggajinya sebesar apa yang ditawarkan AC Milan.
(*)