Liga Italia
Antonio Conte Ucapkan Terima Kasih Berkesempatan Latih Inter Milan, Allegri Mencuat Jadi Pengganti
Gagal juara Liga Europa, Antonio Conte ucapkan terima kasih menjadi pelatih Inter Milan, eks AC Milan dan Juventus Massimiliano Allegri jadi pengganti
TRIBUNKALTIM.CO - Usai kegagalan di final Liga Europa, Antonio Conte ucapkan terima kasih menjadi pelatih Inter Milan, eks AC Milan dan Juventus Massimiliano Allegri mencuat sebagai pengganti.
Kegagalan Inter Milan juara Liga Europa, kembali memanaskan rumor masa depan Antonio Conte di kursi pelatih.
Sosok Antonio Conte kembali membawa Inter Milan menduduki posisi runner-up sebuah kejuaraan musim ini.
La Beneamata dikalahkan Sevilla 2-3 pada final Liga Europa di Koeln, Jumat (21/8/2020).
• Jadi Biang Kerok Kegagalan Inter Milan Raih Trofi Liga Europa, Romelu Lukaku Langsung Menghilang
• Selain Lolos ke Final Liga Europa, Fakta Ini Bikin Antonio Conte Jadi Pelatih Sukses di Inter Milan
• Bawa Inter Milan ke Semifinal Liga Europa dan Ukir Rekor Gol, Antonio Conte Enggan Puji Lukaku
Hasil ini menyusul pencapaian Inter Milan yang berakhir di peringkat kedua Liga Italia 2019-2020 di bawah Juventus.
Rapor nirgelar Antonio Conte musim ini membuat posisinya kembali dikabarkan berada di persimpangan jalan.
Media-media Italia mewartakan eks pelatih Juventus itu bisa saja meninggalkan kemudi Inter Milan jika hasil pertemuannya dengan petinggi klub menghendaki demikian.
Konsekuensinya, nama Massimiliano Allegri kembali mencuat sebagai calon pengganti Antonio Conte jika skenario perceraian terjadi.
Sejatinya Antonio Conte masih memberikan sinyal kemungkinan hengkang dari Inter dalam wawancara pascalaga kontra Sevilla.
Bahkan ia sempat mengucapkan terima kasih, lantaran diberi kesempatan menukangi Inter Milan.
"Kami akan kembali ke Milan, menganalisis performa sepanjang musim ini setenang mungkin dan mencoba merencanakan masa depan Inter, dengan ataupun tanpa saya," kata Antonio Conte kepada Sky, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Menurutnya sangat menyenangkan menjadi pelatih Inter Milan.
"Saya berterima kasih kepada pemilik klub yang memberi saya kesempatan untuk menjalani pengalaman hebat ini," tutur Antonio Conte, yang semakin menguatkan peluangnya angkat koper.
Segera setelah Liga Italia kelar, Antonio Conte memang sempat kencang dirumorkan bakal meninggalkan Inter Milan melalui kritik pedasnya untuk petinggi klub.
Namun, kiprah positif Nicolo Barella cs yang mencapai final Liga Europa membuat posisi Antonio Conte menguat lagi.
Hingga akhirnya baut-baut di kursi pelatih Antonio Conte mengendur kembali seturut kekalahan dari Sevilla.
Jika perceraian tak bisa dihindari minggu depan, Massimiliano Allegri disebut-sebut menjadi calon terkuat buat meneruskan pekerjaan Antonio Conte.
Transisi di antara kedua pelatih top Italia ini seperti tidak asing karena pernah terjadi menjelang musim 2014-2015.
Massimiliano Allegri pernah menggantikan posisi Antonio Conte di Juventus hanya dua hari sebelum mulai latihan pramusim.
Saat itu, orang yang menggiring Massimiliano Allegri ke kursi pelatih Juventus adalah Beppe Marotta, yang kini juga bertugas menjadi manajer umum di Inter Milan.
Massimiliano Allegri sendiri masih tak terikat dengan tim mana pun sejak terakhir menukangi Juventus pada musim 2018-2019.

• Manajemen Inter Milan Berang dengan Komentar Antonio Conte, Nama-nama Ini Diisukan jadi Pengganti
Kutukan Antonio Conte
Kekalahan Inter Milan di final Liga Europa 2019-2020 memperpanjang serial kegagalan pelatih Antonio Conte di kompetisi antarklub Eropa.
Inter Milan takluk 2-3 dari Sevilla dalam laga final Liga Europa 2019-2020, Jumat (21/8/2020) malam waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB di RheinEnergieStadion, Koeln.
Kegagalan ini menambah panjang rentetan kegagalan Antonio Conte di kompetisi antarklub Eropa.
Untuk kompetisi domestik tidak ada masalah karena Antonio Conte sudah pernah membawa Juventus dan Chelsea menjadi juara.
Juventus diantarnya menjuarai Liga Italia pada 2012, 2013, dan 2014 serta Supercoppa Italiana pada 2012 dan 2013.
Sementara itu, di tangan Antonio Conte, Chelsea menjadi kampiun Liga Inggris 2017 serta Piala FA 2018.
Akan tetapi, Antonio Conte belum pernah menjadi juara di kompetisi antarklub Eropa.

• Reaksi Pelatih Inter Milan Antonio Conte Saat Juventus Tunjuk Andrea Pirlo Gantikan Maurizio Sarri
Pada 2012-2013, dia hanya bisa membawa Juventus sampai ke babak perempat final Liga Champions.
Semusim berikutnya Juventus malah tersingkir di fase grup Liga Champions kemudian cuma mencapai semifinal Liga Europa.
Di Chelsea, semusim setelah menjadi penguasa Premier League, Antonio Conte hanya membawa The Blues mencapai babak 16 besar Liga Champions.
Pada musim 2019-2020 bersama Inter Milan, langkah Antonio Conte di Liga Champions juga terhenti di fase grup.
Akan tetapi, kemudian Antonio Conte berpeluang bagus merebut trofi Eropa pertama dengan Inter Milan dibawanya lolos sampai ke final Liga Europa.
Inter Milan sudah unggul lebih dulu pada menit ke-5 via penalti Romelu Lukaku.
Balik tertinggal karena dua gol Luuk de Jong di menit ke-12 dan 33, Inter Milan menyamakan kedudukan lewat Diego Godin pada menit ke-36.
Gol salto Diego Carlos saat waktu normal pertandingan final Liga Europa 2019-2020 tinggal tersisa 16 menit menentukan kekalahan Inter Milan dan Antonio Conte.
(*)