Empat Hari di Kebun, Pria 41 Tahun di Tenggarong Seberang Kukar Ditemukan Tidak Bernyawa
Polsek Tenggarong Seberang menerima laporan adanya penemuan mayat di Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang.
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Polsek Tenggarong Seberang menerima laporan adanya penemuan mayat di Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Korban ialah Dn,41 tahun, sebelumnya pergi ke kebun selama empat hari, hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
“Sudah dilakukan proses evakuasi dan jenazah dibawa ke RSUD AM Parikesit dengan situasi aman terkendali,” kata Kapolsek Tenggarong Seberang Polres Kukar Iptu I Made Suryadinata, Senin, 24/8/2020.
Dari informasi yang dihimpun Polsek Tenggarong Seberang, Dn diketahui berangkat ke kebun sejak Kamis, 20/8/2020 lalu, sekitar pukul 15.00 Wita.
• Kronologi Kejadian Mobil Terjun ke Sungai Mahakam Versi Satlantas Polres Kukar
• Persiapan Pengamanan Pilkada Kukar, Tim Itwasda Polda Kaltim Sambangi Polres Kukar
• Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Kaltim AKBP Irwan Masulin Ginting Kini Kapolres Kukar
Dn berangkat dari rumahnya di RT 04 Desa Bukit Pariaman, membawa peralatan chainsaw ke areal perkebunan ayahnya diareal jalan houling kilometer 23 PT MSJ.
Beberapa hari tak kunjung pulang, ayah dan saudara korban merasa curiga. Bertanya-tanya, mengapa Dn tak kunjung pulang ke rumah.
“Kemudian karena ayah korban curiga, selanjutnya pada hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020 sekira pukul 18.30 wita berangkat dan mencari tahu keberadaan anaknya,” kata Made.
Setiba di kebun, Dn tak ditemukan di pondok. Keluarga korban terus melakukan pencarian.
Hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di bawah pohon dalam keadaan terlentang dan tangan kosong.
• NEWS VIDEO Tiga Residivis Pencurian Kendaraan Bermotor Diamankan Polres Kukar
• BREAKING NEWS Mobil Tercebur ke Sungai Mahakam Sekitar Polres Kukar, Pengemudi Dibawa ke Rumah Sakit
“Karena merasa takut, bapak dan adik korban pulang kerumah dan melaporkan kepada ketua setempat,” kata Made.
Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Anggota Polsek Tenggarong seberang melalui telepon.
“Petugas kemudian mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), melalukan olah TKP, mencari saksi, dan pemeriksaan,” kata Made.
(TribunKaltim.co/Sapri Maulana)