Intip Aturan Baru BWF untuk Turnamen Bulu Tangkis Dunia, Pemain Tes Covid-19 hingga Cara Ganti Bola

Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) telah mengeluarkan aturan baru untuk pembukaan turnamen.

Editor: Adhinata Kusuma
KOMPILASI badmintonIndonesia.org
Ginting dan Ahsan/Hendra. Badminton World Federation (BWF) telah mengeluarkan aturan baru untuk pembukaan turnamen internasional 

TRIBUNKALTIM.CO - Dunia olahraga perlahan mulai menggeliat lagi di tengah pandemi covid-19, termasuk gelaran turnamen bulu tangkis.

Sejumlah negara sudah menggelar turnamen buu tangkis lokal, termasuk Indonesia.

Demi tetap mengedepankan keamanan dan kesehatan para pemain dan ofisial bulu tangkis, Federasi Bulu Tangkis Dunia  atau Badminton World Federation (BWF) telah mengeluarkan aturan baru untuk pembukaan turnamen internasional.

Aturan baru yang dikeluarkan oleh BWF sebagai jawaban dari beberapa negara yang sudah mulai menyelenggarakan turnamen lokal.

BWF mengemukakan aturan baru yang sudah dibuat menyesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19 yang terjadi di seluruh dunia.

"BWF sedang bersiap untuk memulai kembali turnamen bulu tangkis internasional," tulis pernyataan BWF, dilansir BolaSport.com dari Sportsar.thehindu.com.

"Dengan beberapa pemerintah negara telah mengeluarkan izin untuk menyelenggarakan acara, menyarankan untuk membuat protokol baru untuk para pemain dan tim."

"Protokol dan prosedur baru akan diterapkan di kejuaraan utama BWF dan HSBC World Tour 2020," tambahnya.

BACA JUGA: 

Mundur dari Pelatnas, Tontowi Ahmad Ungkap Kecewa: Saya Tidak Sejelek Itu Untuk Dibuang, Reaksi BWF

Presiden BWF Niat Ubah Format Skor Bulu Tangkis, Dua Pemain Top Dunia Ini Nyatakan Tidak Suka

PBSI Tunggu Jawaban BWF soal Penjadwalan Ulang Indonesia Open 2020, Bisa Molor hingga Desember

Untuk menciptakan lingkungan yang aman, BWF memulai prosedur dengan mewajibkan para pemain melakukan tes covid-19.

Tes covid-19 ini merupakan tanggungan para pemain dan harus diserahkan setidaknya tiga hari sebelum pertandingan dimulai.

Selain itu, BWF telah menerapkan aturan di lapangan di mana para pemain tidak memiliki kewajiban untuk bersalaman.

"Alih-alih berjabat tangan, pemain bisa menyentuh raket lawan dan mengangguk atau bisa meletakkan tangan di dada untuk menyapa para ofisial pertandingan," kata BWF.

Untuk pergantian bolaatau  shuttlecock, panitia penyelenggara juga diwajibkan untuk menempatkan dispenser shuttlecock.

Sedangkan shuttlecock bekas pakai bisa diserahkan pemain kepada Service Judge dengan raket atau dijatuhkan ke dalam shuttle box.

"Dispenser shuttlecock akan disediakan di pinggir lapangan. Setiap pemain yang sudah diijinkan oleh wasit, bisa mengganti shuttlecock di dispenser. Kemudian shuttlecock bekas bisa dijatuhkan ke dalam shuttle box."

Selanjutnya, dari setiap turnamen yang diselenggarakan menurut BWF tidak akan mengikutsertakan babak kualifikasi, sebagai jalan membatasi jumlah peserta dan diharapkan kompetisi bisa berjalan dengan tepat.

"Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang paling aman bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam turnamen," ujar BWF.

"Termasuk para pemain, panitia penyelenggara, relawan, media, dan pejabat teknis," tutupnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Turnamen Bulu Tangkis Bakal Bergulir Lagi, BWF Keluarkan Aturan Baru.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved