Breaking News

News Video

NEWS VIDEO Pemakaman Covid-19 dengan Metode Kremasi di Samarinda, Menghasilkan 2 Kg Abu

Pemakaman dengan cara dikubur maupun dikremasi disesuaikan dengan keyakinanan masing-masing jenazah, sesuai dengan permintaan dari pihak keluarga.

"Biaya segitunya, itu untuk operasional dan biaya perawatan. Sedangkan tempat kremasi ini milik yayaran Dharma Bakti," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Samarinda, Ifran menjelaskan, pada proses pemakaman dengan kremasi, prosedurnya hampir sama dengan penguburan, hanya saja kremasi dilakukan pembakaran terhada jenazah.

"Secara prosedur sama, semua yang terlibat dalam proses kremasi juga wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Petugas kremasi juga pakai APD," ungkapnya.

Bahkan menurutnya, pemakaman dengan kremasi lebih efektif dibandingkan dengan penguburan. Pasalnya proses kremasi dengan pembakaran dapat juga dengan cepat membuhuh virus.

"Tapi kita tetap sesuaikan dengan masing-masing keyakinan dan permintaan keluarga. Sebenarnya metode kremasi ini lebih efektif membunuh virus," tutupnya. (*)

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

IKUTI >> News Video

IKUTI >> News Video

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved