Kronologi Pemburu Tembak Mati Teman Sendiri, Pelaku Langsung Syok dan Pingsan, Bukan Hewan Buruan
Seorang pemburu bernama Sabirin (42) syok dan pingsan saat melihat temannya sendiri tertembak dari senjata yang digunakannya.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG AGUNG - Kronologi pemburu tembak mati teman sendiri, disangka membidik seekor kancil.
Seorang pemburu bernama Sabirin (42) syok dan pingsan saat melihat temannya sendiri tertembak dari senjata yang digunakannya.
Sabirin mengira ia telah menembak seekor kancil.
Namun, ia salah sasaran. Peluru dari senjata yang ditembakkannya malah mengenai temannya sendiri hingga tewas di lokasi kejadian.
• Berada di Peringkat Sembilan Nasional, Menembak Kaltim Pasang Target Realistis di PON Papua
• Daftar Karyawan yang Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Ditransfer ke Bank Mandiri, BNI, BRI & BTN
Sabirin warga Dusun V Desa Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan itu pun menyerahkan diri ke polisi.
Kronologi
Pelaku Sabirin (42) saat diamankan di Polsek Tanjung Agung (SRIPOKU.COM/handout)
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Jumat,(28/8/2020) dimana peristiwa salah tembak tersebut bermula sekira pukul 21.00 Wib.
Sabirin bersama korban yakni Riswan dan dua rekannya yang lainnya yakni Ahmad Tohari dan Ardiansyah pergi berburu di daerah Talang Tarikan Desa Tanjung Agung, Muaraenim.
Sesampai di lokasi mereka berpencar menjadi dua kelompok yaitu pelaku bersama korban dan Ahmad Tohari bersama Ardiansah.
Lihat Mata Kancil
Setelah beberapa lama menyusuri belukar dan perkebunan, sekira pukul 01.00 Wib dini hari, Sabirin dan Riswan melihat ada mata kancil.
Kemudian korban menyuruh pelaku untuk mengejar mata kancil tersebut dan korban ikut mengejar lewat di depan pelaku.
• Harga Emas Antam Sabtu 29 Agustus 2020 Naik ke Level Rp 1.027.000 per Gram, Berikut Rinciannya
• UPDATE Virus Corona di Kukar, Ada Tambahan 11 Pasien Positif Baru dan 9 Pasien Sembuh
Tidak berapa lama, Sabirin melihat sebuah cahaya yang diduga mata kancil.
Ia pun menembak kearah sumber cahaya dengan jarak sekitar 20 meter.
Namun naasnya bukannya suara kancil yang tertembak yang ia dengar, ia malah terkejut saat mendengar itu adalah suara temannya sendiri yakni Riswanto.
Mendengar teriakan tersebut,pelakupun langsung bergegas berlari menuju asal suara tersebut.
Syok dan Pingsan
Sabirin pun syok saat melihat ternyata itu benar Riswan yang mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kiri.
Ia pun syok dan memeluk tubuh Riswan sekuat-kuatnya tak menyangka bahwa yang ia tembak tersebut adalah teman berburunya sendiri.
Karena tak kuasa menghadapi kenyataan, dan tiba-tiba pelaku pun pingsan.
Ditemukan Pemburu Lain
Pelaku dan korban kemudian ditemukan oleh tim pemburu yang lain yakni Ardiansyah dan Ahmad Tobari dan beberapa warga.
Kemudian dalam keadaan tak sadarkan diri, Sabirin dibawa oleh Ardiansyah pulang ke rumahnya sekalian mencari bantuan untuk mengevakuasi jasad Riswanto.
Sementara Ahmad Tohari bersama warga lainnya tinggal untuk menjaga jasad riswanto hingga tim evakuasi tiba.
Setelah mendapat laporan dari warga adanya peristiwa tersebut, Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manalu, S.H., S.Ik, bersama dengan personilnya melakukan tindakan kepolisian dengan mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti serta mencatat saksi-saksi serta membawa korban ke Puskesmas bersama dengan warga setempat.
Pelaku Serahkan diri
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Sabirin diantar oleh pihak keluarganya untuk menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Agung.
Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra S.H., S.I.K., M.M melalui Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manalu, S.H., S.Ik, menjelaskan Korban meninggal dunia diduga akibat luka tembak di bagian leher sebelah kiri.
"Senjata yang digunakan pelaku adalah senjata rakitan laras panjang milik Almarhum Ayahnya,"katanya.
Dijelaskan Kaposlek, Pelaku sebelumnya memang sering pergi berburu menggunakan senapan angin.
" Dari pihak keluarga Korban tidak ingin korban dilakukan Visum dan Autopsi dan pelaku sudah kita amankan karena menyerahkan diri di Polsek Tanjung Agung guna mempertanggung jawabkan perbuatannya yang telah dilakukan,"pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Pemburu Tembak Mati Teman Sendiri: Sempat Dikira Kancil, https://www.tribunnews.com/regional/2020/08/29/kronologi-pemburu-tembak-mati-teman-sendiri-sempat-dikira-kancil?page=all.