Pemkab PPU Minta BPJT Segera Lanjutkan Lelang Investasi Jembatan Tol Teluk Balikpapan
Proses pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan telah memenuhi syarat kelengkapan lelang yang ada di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), saat ini prose
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Proses pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan telah memenuhi syarat kelengkapan lelang yang ada di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), saat ini proses lelang sedang berjalan.
"Dengan kelengkapan perizinan yang sudah kita sertakan dan dukungan dari masyarakat proses lelang ini bisa terus berjalan karena prosesnya penetapan lokasi sudah ditetapkan.
Nah, kalau dari kita, proses pelelangan (di BPJT) segera dilanjutkan, proses pelelangan sempat ditunda kan," kata Kabag Pembangunan Pemerintah Kabupaten PPU, Nicko Herlambang, Minggu, (30/8/2020).
Nantinya, jembatan ini akan menghubungkan calon Ibu kota negara (IKN) yang baru menuju Kota Balikpapan dengan waktu yang cepat.
Dibangun melalui titik di Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam menuju ke Melawai Balikpapan.
Baca juga: BEJAT! Guru Honorer Sekap Gadis 16 Tahun Dibawa ke Hotel Hingga Diperkosa Puluhan Kali, Modus Bimbel
Baca juga: Cegah Risiko Infeksi Covid-19 Warga Wajib Pakai Penutup Wajah, Begini Cara Membersihkan Masker Kain
Nicko Herlambang mengatakan, beberapa waktu lalu baru bisa melaksanakan proses lelang, serta dengan adanya masukan dari Anggota DPRD RI Awang serta Rudi Masud yang menyambangi lokasi beberapa waktu lalu, ia berharap dengan pertemuan itu bisa mewakili aspirasi sebagian masyarakat bahwa jembatan ini penting.
Lebih lanjut, Nicko Herlambang mengatakan, jembatan tol teluk Balikpapan ini dibangun berdasarkan dari 100 persen investasi.
"Ada Rp 16 triliun uang yang akan masuk. Dengan kondisi pandemi Virus Corona ( covid-19 ) ini kan jadi hal yang sangat diperlukan," kata Nicko Herlambang. (*)