Liga Inggris
Rahasia Mikel Arteta Runtuhkan Kedigdayaan Liverpool & Juergen Klopp, Arsenal Juara Community Shield
Rahasia Mikel Arteta runtuhkan kedigdayaan Liverpool di bawah racikan Juergen Klopp, Arsenal raih juara Community Shield.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Rahasia Mikel Arteta hancurkan kedigdayaan Liverpool di bawah racikan Juergen Klopp, Arsenal raih juara Community Shield.
Klub London, Arsenal sukses meraih gelar trofi Community Shield usai mengalahkan Liverpool pada partai final.
Pertandingan final Community Shield, Arsenal vs Liverpool, rampung digelar pada Sabtu (29/8/2020) malam WIB.
• Tundukkan Liverpool, Aubameyang Bawa Arsenal Juara Community Shield 2020, Buntuti Rekor Man United
• Kiat Sukses Mikel Arteta Bawa Arsenal Juara Comunity Shield Kalahkan Liverpool
• Cara Arsenal Berbenah Diri, Tatap Liga Inggris ke Depan, Diprediksi Bakal Tampil Mengejutkan
Anak asuh Mikel Arteta meraih kemenangan lewat adu penalti (5-4) setelah laga berakhir imbang 1-1.
Striker Liverpool, Rhian Brewster, menjadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Kemenangan klub berjuluk The Gunners atas Liverpool menjadikan modal bagus Arsenal beraksi pada Liga Inggris 2020-2021.
Sempat terseok-seok pada di Liga Inggris di musim sebelumnya, pelatih The Gunners, Mikel Arteta, yakin timnya mampu bangkit.
Seperti diketahui, The Gunners finis pada posisi ke-8 pada Liga Inggris musim 2019-2020.
Mereka juga gagal melaju ke pentas Liga Champions sejak musim 2016-2017.
Namun Arsenal racikan Mikel Arteta tak disangka, mampu menghancurkan kedigdayaan Juergen Klopp bareng Liverpool.
Bek Arsenal, Kieran Tierney tak ragu membeberkan rahasia Mikel Arteta yang sukses memawa timnya meraih trofi Community Shield.
"Semangat adalah salah satu hal utama di ruang ganti, keyakinan dan semangat lalu kami mendapatkannya serta membangunnya," kata bek Arsenal, Kieran Tierney.
"Kami hanya ingin melanjutkan dan terus membangun dengan cara ini," jelas dia dikutip laman resmi klub.
Pemain 23 tahun itu yakin bisa membawa Arsenal melaju ke Liga Champions di bawah besutan Mikel Arteta.
"Para penggemar dan klub pantas berada di Liga Champions. Mereka layak untuk menjadi empat besar dan kami ingin melakukannya sebaik yang kami bisa," jelasnya.
"Sebaik yang kami bisa dan berjuang di setiap pertandingan yang kami hadapi tahun ini," ungkap dia penuh keyakinan.
Mikel Arteta ulangi kejayaan
Arsenal meraih trofi Community Shield ke-16 sepanjang sejarah klub, menyalip torehan Liverpool (15).
Ini adalah trofi kedua Mikel Arteta semenjak menjadi pelatih Arsenal pada akhir Desember 2019.
Sebelum ini, Mikel Arteta berhasil membawa Arsenal keluar sebagai juara Piala FA 2019-2020 setelah mengandaskan Chelsea pada partai puncak.
Mikel Arteta kini sukses membawa Arsenal juara Piala FA dan Community Shield saat sebagai pemain maupun pelatih.
Saat sebagai pemain, pria asal Spanyol itu membawa Arsenal juara Piala FA musim 2013-2014 dan 2014-2015.
Adapun untuk ajang Community Shield, Mikel Arteta mengangkat trofi tersebut pada 2015 dan 2016.
Sejak ditunjuk menjadi pelatih Arsenal, Mikel Arteta telah menemani 29 pertandingan The Gunners di semua kompetisi.
Hasilnya, 17 kemenangan, enam hasil imbang, dan enam kekalahan ia raih bersama Arsenal.
Mikel Arteta puas dengan permainan anak asuhnya meski menang lewat cara adu penalti.
"Kami memiliki beberapa tantangan dan beberapa pemain yang hanya menjalani satu sesi latihan untuk final setelah liburan," kata Arteta.
"Tetapi saya terus mendorong mereka, saya terus menuntut dan mereka terus merespons," tandasnya.
• Bursa Transfer Liga Italia, Tak Hanya Higuain, Pirlo Mau Lepas 2 Pemain Juventus Demi Bomber Arsenal
Jalannya pertandingan
Liverpool sebenarnya unggul terlebih dulu pada menit ketujuh.
Umpan tendangan bebas Andrew Robertson diteruskan oleh Virgil Van Dijk.
Sontekan bek asal Belanda itu menggetarkan jala Emiliano Martinez.
Namun, hakim garis mengangkat bendera pertanda Van Dijk dalam posisi offside.
Berselang lima menit, Arsenal secara mengejutkan berhasil mencetak gol saat Liverpool tampil menekan.
Dari sayap kanan, Bukayo Saka mengirimkan umpan menyilang ke arah Pierre-Emerick Aubameyang berada di sisi kiri.
Menerima umpan Saka dengan sempurna, Auba melakukan tekukan ke kanan, kemudian melepaskan tembakan ke arah pojok gawang Alisson Becker.
Bola pun menghujam gawang Liverpool.
Ini merupakan gol kelima Aubameyang dalam tiga penampilan terakhirnya di Wembley.
Seolah mendapat momentum, Arsenal terus menekan dan menciptakan peluang apik lewat Eddie Nketiah pada menit ke-18.
Akan tetapi, Alisson kali ini tampil gemilang dengan mementahkan tembakan mendatar pemain berusia 21 tahun itu.
Di sisi lain, Liverpool masih kesulitan menembus gawang Arsenal.
Serangan dari sisi Andrew Robertson (kiri) kerap kali merepotkan David Luiz dkk, tetapi tak sampai membobol gawang The Gunners. Skor 1-0 menutup babak pertama.
Liverpool tampil menekan pada awal babak kedua.
Beberapa kali pasukan Juergen Klopp itu mengancam gawang Arsenal, salah satunya lewat sepakan Takumi Minamino pada menit ke-68 yang masih bisa diamankan Martinez.
Terus menekan, Liverpool sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-73.
Adalah Minamino yang berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Arsenal.
Winger asal Jepang ini menceploskan bola lewat sontekannya.
Ini adalah gol pertama Minamino di kompetisi profesional sejak didatangkan pada Januari silam.
Ia juga menjadi pemain asal Jepang pertama yang mencetak gol bagi Liverpool.
Hingga waktu normal berakhir, skor 1-1 bertahan dan hasil laga harus ditentukan via adu penalti.
Aubameyang menjadi eksekutor terakhir untuk memastikan kemenangan 5-4 Arsenal pada babak adu penalti.
Susunan pemain:
- Arsenal (3-4-3): 26-Emiliano Martinez; 23-David Luiz, 16-Rob Holding, 3-Kieran Tierney (31-Sead Kolasinac 83'); 2-Hector Bellerin (17-Cedric Soares 5'), 15-Maitland-Niles, 25-Mohamed Elneny, 34-Granit Xhaka; 7-Bukayo Saka (28-Joe Willock 82'); 14-Pierre-Emerick Aubameyang 30-Eddie Nketiah (24-Reiss Nelson 82').
Pelatih: Mikel Arteta
- Liverpool (4-3-3): 1-Alisson Becker; 76-Neco Williams (18-Takumi Minamino 59'), 12-Joe Gomez, 4-Virgil Van Dijk, 26-Andrew Robertson; 3-Fabinho, 5-Wijnaldum (24-Brewster (90+2'), 7-James Milner (8-Naby Keita 59'); 10-Sadio Mane, 9-Roberto Firmino (17-Curtis Jones 83'), 11-Mohamed Salah.
Pelatih: Juergen Klopp
(*)
