News Video
NEWS VIDEO Bermodus Bimbingan Belajar, Oknum Guru SMA di Jambi Cabuli dan Sekap Murid Selama 20 Hari
Seorang guru honorer SMA di Jambi yakni AG, tega mencabuli muridnya yang berinisial MP (16).
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang guru honorer SMA di Jambi yakni AG, tega mencabuli muridnya yang berinisial MP (16).
Pelaku memperdaya korban dengan modus bimbingan belajar, di tengah pandemi Covid-19.
Dilansir oleh Kompas.com, Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) AKBP Guntur Saputro, mengatakan kejadian berawal saat AG mengajak korban jalan-jalan ke Jambi.
Namun, korban malah dibawa ke sebuah hotel.
Puas mencabuli MP, pelaku membawa korban ke rumahnya.
Di rumah pelaku, semua alat komunikasi milik korban disita.
Tak hanya itu, korban juga disekap selama 20 hari.
Orangtua MP yang kebingungan karena anaknya tak kunjung pulang selama berminggu-minggu akhirnya melapor ke polisi.
"Kemarin sudah kita amankan, dan korban sudah kita pulangkan ke rumahnya. Sekarang masih proses pemeriksaan terhadap pelaku," kata Guntur saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (29/8/2020) malam.
Berdasarkan pengakuan pelaku, pencabulan itu terjadi atas dasar suka sama suka.
Pelaku mengaku telah mencabuli korban sebanyak 10 kali.
Guntur menduga, korban terpaksa melakukan hal itu lantaran berada dalam tekanan.
"Handphone korban disita. Jadi korban takut nanti diapa-apakan kalau menolak. Selain diancam, korban juga dibujuk rayu," kata Guntur.
Selama disekap, korban mengaku telah dicabuli oleh pelaku sebanyak 30 kali.
Karena itu, Guntur meminta kepada orangtua untuk mendampingi anaknya selama proses belajar mengajar digelar secara daring.
"Jangan sampai kasus yang menimpa MP, terjadi kepada anak-anak lainnya. Ini kita ingatkan betul kepada para orangtua," tutup Guntur.
(*)
IKUTI >> News Video