Sensus Penduduk Digelar Mulai Hari Ini, Walikota Balikpapan Imbau Warga Berpartisipasi Maksimal
Sensus Penduduk 2020 atau SP2020 offline yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) dimulai Selasa (1/9/2020) secara door to door atau tatap muk
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Sensus Penduduk 2020 atau SP2020 offline yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) dimulai Selasa (1/9/2020) secara door to door atau tatap muka.
Sensus ini dilaksanakan setiap 10 tahun sekali dalam rangka mencatat kependudukan.
Data kependudukan ini bertujuan dalam menyediakan data jumlah, komposisi, dan karakteristik penduduk Indonesia sebagai dasar pembangunan daerah dan negara.
Kepala BPS Balikpapan Achmad Zaini mengatakan, warga telah melaksanakan pengisian sensus penduduk online hingga 29 Mei.
Balikpapan salah satu kota di Kalimantan Timur mencapai angka tertinggi capaian SP2020 online, yaitu mencapai 25,89 persen atau 165.219 jiwa, atau sebesar 96,97 persen dari target.
Petugas pendata dari BPS bersama pengurus RT memeriksa dan memverifikasi Daftar Penduduk (DP) hasil SP2020 Online yang sudah dicetak oleh BPS per Rukun Tetangga (RT) untuk memastikan mana penduduk RT tersebut yang sudah melakukan pengisian secara online dan mana yang belum.
"Termasuk penduduk yang diragukan oleh RT setempat, penduduk yang sudah pindah, atau penduduk baru serta penduduk yang sudah meninggal dunia," kata Zaini usai pelaksanaan sensus penduduk di kediaman Walikota Balikpapan, Selasa (1/9/2020).
Selanjutnya Petugas Pendata SP2020 bersama salah seorang petugas RT melakukan verifikasi lapangan.
Warga tidak perlu khawatir karena petugas sensus menggunakan alat pelindung diri sesuai protokol kesehatan. Kegiatan sensus serentak dilakukan di semua daerah tanah air.
Warga diminta menjawab pertanyaan petugas sensus agar data yang diperoleh bisa akurat dan komprehensif. Yang bisa dijadikan sebagai dasar dalam mengambil keputusan dan perencanaan di segala bidang.
Perlu diketahui setiap petugas sensus akan mendata 15 RT atau ekuivalen dengan 600-650 KK. Petugas sensus yang diturunkan berjumlah 414 orang, terdiri 25 orang Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka), dan 398 petugas sensus.
"Waktu pelaksanaan dimulai 1 September dan diupayakan selesai dalam 15 hari," tuturnya.
Di Balikpapan SP2020 dilakukan di 6 kecamatan dan 34 kelurahan serta 1.670 RT dengan target penduduk yang didata sebanyak 664.202 jiwa (Data penduduk Proyeksi 2020).
Dalam pelaksanaannya nanti, petugas sensus di Kota Balikpapan yang masuk pada zona 2 akan dilengkapi dengan perangkat alat yang lengkap, maupun pelindung diri pencegahan Virus Corona ( covid-19 ).
Petugas juga mengantongi surat keterangan nonreaktif covid-19.