Timnas Indonesia
Iwan Bule Bongkar Cara Shin Tae-yong Tangani Timnas U-19 Indonesia Tak Main-main, Ada yang Pingsan
Ketua Umum PSSI, Iwan Bule membongkar cara Shin Tae-yong tangani skuad Timnas U-19 Indonesia tak main-main, ada yang cedera hingga pingsan.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum PSSI, Iwan Bule membongkar cara Shin Tae-yong tangani skuad Timnas U-19 Indonesia tak main-main, ada yang cedera hingga pingsan.
Saat ini pelatih Shin Tae-yong terus menggeber persiapan skuad Timnas U-19 Indonesia yang menjalani pemusatan latihan di Kroasia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, menyampaikan kabar terkini dari para pemain Timnas U-19 Indonesia yang sedang jalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Sejak tiba di Kroasia, Timnas U-19 Indonesia terus ditempa oleh latihan-latihan fisik oleh Shin Tae-yong.
• Shin Tae-yong Tak Bebani Timnas U-19 Indonesia Raih Kemenangan di Kroasia, Ini Target Sebenarnya
• SERU! JADWAL VIDEO Latihan Timnas U19 Suhu 16 Derajat, Isi Curhat Shin Tae-yong ke Iwan Bule Terkuak
• Terkesan Timnas U-19 Indonesia Pilih Kroasia Jadi Tempat Pemusatan Latihan, Ini Pesan Marko Simic
Kerasnya latihan yang diberikan oleh Shin Tae-yong disampaikan langsung oleh Mochamad Iriawan.
Iwan Bule bahkan menyebut sejumlah pemain Timnas U-19 Indonesia mengalami cedera hingga ada yang jatuh pingsan saat menjalankan instruksi Shin Tae-yong.
Meski berjalan sangat keras, Iwan memaklumi program latihan yang diberikan oleh pelatih asal Korea Selatan itu.
"Latihan di Kroasia berjalan keras dan sampai ada pemain yang cedera dan pingsan saat digenjot fisiknya," ungkap Iwan Bule dilansir Bolanas dari laman resmi PSSI.
Iwan Bule menyebut perkembangan ketahanan fisik dan mental para pemain adalah hal yang ingin dari TC kali ini.
Terkait sejumlah laga uji coba yang akan dilalui oleh Timnas U-19 Indonesia, Iwan Bule mengaku tak menuntut hasil kemenangan.
"Jadi kami harap masyarakat dan pendukung timnas Indonesia sabar terlebih dahulu bilamana nanti hasil uji coba kami tidak meraih kemenangan,"
Sementara itu, pengamat sepak bola, Akmal Marhali, menilai latihan keras ala Shin Tae-yong adalah hal yang wajar.
Pasalnya, tim ini menurut Akmal akan bersaing dengan tim-tim hebat saat Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Tim ini disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021, jadi harus berlatih keras dan pemain dituntut kedisiplinannya," ujar Akmal.
"Saya juga tidak mempermasalahkan hasil akhir pertandingan pas uji coba nanti,"
"Yang penting pemain meningkat kemampuannya dan dapat meraih prestasi di Piala Dunia U-20 2021 nanti," pungkasnya.
Asisten Shin Tae-yong Sempat Marahi Dokter Timnas
Benny van Breukelen menyalahkan putusnya komunikasi dokter timnas Indonesia U-19 soal cedera kambuhan Ernando Ari.
Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benny van Breukelen, mengungkap kemarahan asisten Shin Tae-Yong terhadap dokter tim nasional Indonesia soal cedera Ernando Ari.
Seperti diketahui, Ernando Ari dipulangkan dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 pada Agustus lalu akibat cedera.
Benny van Breukelen pun menyalahkan dokter Timnas Indonesia U-19, yang menurutnya tak berkomunikasi dengan tim pelatih Persebaya Surabaya.
Ernando Ari sendiri merupakan kiper yang membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018.
Di Liga 1 2020, kiper bertinggi 168 cm tersebut diplot sebagai kiper ketiga Persebaya, untuk melapis Rivky Mokodompit dan Angga Saputra.
Sayangnya, Persebaya kini tak bisa menggunakan jasa Ernando, yang dibekap cedera usai memenuhi panggilan timnas Indonesia U-19.
Menurut Benny van Breukelen, cedera tersebut merupakan cedera kambuhan yang pertama kali diderita Ernando di Thailand bersama Garuda Muda.
Seperti diketahui, Shin Tae-Yong sempat memboyong anak asuhnya untuk berlatih di Thailand pada Januari lalu.
• Shin Tae-yong Tunjuk 1 Bomber Berpengalaman Timnas U-19 Indonesia ke Kroasia, 2 Pemain jadi Tumbal
• UPDATE Jadwal Timnas U-19 Indonesia di Kroasia, Ada Perubahan Melawan Mantan Klub Luka Modric
"Pulang dari Thailand itu mestinya operasi," ucap Benny, dikutip dari Tribun Jatim (1/9/2020).
"Kalau waktu itu dioperasi, sekarang sudah gak ada masalah, istirahatnya sudah cukup," lanjutnya.
Benny menuturkan, pelatih kiper Kim Hae-Won sempat memarahi dokter Timnas Indonesia akibat tak segera mengoperasi Ernando.
"Sempat katanya pelatih penjaga gawang timnas yang dari Korea itu marah sama dokter timnas," ungkapnya.
"Karena waktu di Bandara sudah dibilang ini anak (Ernando) harus dioperasi, ternyata terabaikan, akhirnya cedera lagi," tandasnya.
Tak cuma itu, Benny juga menyesalkan terputusnya komunikasi dokter timnas tersebut dengan Ernando saat kembali ke Persebaya.
"Kata Nando, putus komunikasi dengan dokter timnas," ujarnya.
"Nando di sini (Persebaya), dokternya putus komunikasi, begitu dipanggil lagi, latihan, cedera lagi, karena yang awal belum sembuh total," pungkasnya.
(*)