Sisi Lain Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Punya Hobi Menembak dan Menyelam

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Selain dikenal memiliki sederet prestasi gemilang di bidang kepolisian, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak juga punya hobi menembak dan menyelam.

Kedua hobinya ini tentu sangat menunjang dalam pekerjaannya selama ini.

Di awal jabatannya, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak memasang target utama, yakni pemulihan ekonomi nasional dan pemulihan covid-19, serta pengamanan Pilkada di sejumlah wilayah Kaltim.

Irjen Pol Herry Rudolf Nahak resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur menggantikan Irjen Pol Muktiono.

Ia dilantik oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz pada Senin lalu (31/8/2020) di Mabes Polri.

Sebagai Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak secara otomatis memegang tanggung jawab penuh untuk mempertahankan Kaltim sebagai wilayah yang aman, damai dan kondusif.

Bagi sebagian orang, mungkin merasa penasaran dengan rekam jejak, pengalaman dan perjalanan karier Irjen Pol Herry Rudolf Nahak di Kepolisian.

Dikutip dari laman situs resmi Polda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak merupakan salah satu perwira tinggi Polri dengan segudang pengalaman dan juga prestasi.

Perwira tinggi kelahiran Atambua, Nusa Tenggara Timur, 13 Agustus 1968 tersebut sebelumnya menjabat sebagai Asops Kapolri.

Dikenal sebagai perwira yang dianugerahi kecerdasan luar biasa dan kemampuan fisik yang mumpuni, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menjadi alumni terbaik Akpol 1990 dengan meraih gelar Adhi Makayasa dan juga menyabet gelar peringkat 1 pada Dikbang PTIK 1997.

Prestasinya di pendidikan kepolisian dijadikan modal berharga untuk mengukir sejumlah keberhasilan di kinerja saat bertugas.

Pasalnya, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak tidak hanya sekali menjabat sebagai Kapolda. Sebelumnya alumni terbaik Akpol 1990 ini telah memimpin Polda Papua Barat pada 2019 lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Kayan Kaltara Berhasil Ditemukan

Baca juga: Terungkap, Baru 1,9 Juta Karyawan Terima BLT Rp 600 Ribu, Begini Cara Setor Rekening ke BPJamsostek

Tercatat, ia berhasil meredam insiden aksi yang berujung rusuh pada 19 Agustus 2019 di Manokwari dan beberapa daerah di Papua Barat.

Ayah dua anak itu juga sukses membuat operasi pekat mansinam mencapai target hingga 90 persen.

Bahkan jajarannya berhasil mengamankan 4 pucuk senjata yang diduga digunakan untuk menembak warga di Pegunungan Arfak.

Tidak hanya itu, perwira tinggi yang memiliki hobi menyelam dan menembak ini juga berhasil mengungkap kasus pertambangan pasir ilegal di beberapa wilayah.

Irjen Pol Herry Rudolf Nahak juga diakui sangat berpengalaman dalam bidang reserse.

Terhitung 4 Januari 2017 lalu, ia diangkat menjadi Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri dan dalam masa jabatannya inilah Polri berhasil mendapatkan penghargaan Hassan Wirajuda Award 2017 dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Baca juga: Bukannya Langsing Kok Malah Lemas? Ini Tandanya Kamu Kehilangan Massa Otot dan Bukan Lemak Tubuh!

Baca juga: Bukan Hanya Rp 2,4 Juta, Erick Thohir Bawa Kabar Bahagia Baru Soal BLT Karyawan, Masih Bisa Daftar

Dengan segala kelebihan dan torehan yang sudah diciptakan oleh Irjen Pol Herry Rudolf Nahak diharapkan mampu membawa Polda Kaltim menjadi semakin Profesional, Modern dan Terpercaya.

Bahkan mengawali tugasnya di Polda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak sudah membidik strategi pengamanan Pilkada serentak di sembilan kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

Selain itu, penanggulangan wabah Virus Corona ( covid-19 ) hingga pemulihan ekonomi secara nasional menjadi target utama oleh Irjen Pol Herry Rudolf Nahak pada awal tugasnya sebagai Kapolda Kaltim.

"Kita akan menyiapkan pengamanan dari sekarang karena tanggal 4 ini (September 2020) kan sudah mulai tahap pelaksanaan. Operasi kepolisian juga harus akan dimulai tanggal 3 September. Namanya operasi mantap praja Mahakam 2020 dalam rangka pengamanan Pilkada," kata Irjen Pol Herry Rudolf Nahak.

"Penanganan pemulihan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional saya kira itu yang menjadi hal prioritas," ucapnya. (*)