Kebakaran di Lempake Tepian
Tak Peduli Harta Bendanya, Wanita Ini Lebih Pilih Selamatkan Tetangganya yang Terjebak Kobaran Api
Kebakaran terjadi di Jalan Lempake Tepian, Gang Belimbing, RT 01, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, pada Jumat (4/9/2020) sekira pukul
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kebakaran terjadi di Jalan Lempake Tepian, Gang Belimbing, RT 01, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, pada Jumat (4/9/2020) sekira pukul 22.50 Wita tadi malam.
Kebakaran hebat tersebut mengakibatkan 6 orang korban mengalami luka bakar, yaitu seorang ibu dan 5 orang anaknya, bahkan salah satunya anaknya meninggal dunia.
Menurut keterangan saksi mata, Tati, wanita usia 42 tahun, yang juga rumahnya ludes dilahap si jago merah mengaku, sebelum mengetahui bahwa telah terjadinya kebakaran, ia dikagetkan saat lampu di rumahnya tiba-tiba mati.
Lalu ia berusaha mengetahui mengapa lampu tersebut mati, namun dia melihat melalui kaca depan rumahnya, bangunan di depan rumahnya justru tidaklah mati.
Sewaktu ia sadar bahwa ada api yang menyala dari belakang rumahnya, yaitu rumah korban yang mengalami luka bakar. Ia pun langsung bergegas keluar rumah beserta anaknya, Elsa (19).
"Api mulanya dari bangsalan di belakang, saya masih berada di dalam rumah, sewaktu melihat ke belakang apinya sudah membesar," ucapnya saat diwawancarai TribunKaltim.co, di sekitar lokasi kebakaran Sabtu (5/9/2020) dini hari.
Melihat bangunan yang di belakang sudah dilalap kobaran api, namun ia tak melihat satu pun penghuni rumah tersebut keluar.
Ia pun langsung melakukan aksi heroiknya dengan menggedor-gedor rumah korban tersebut, sembari berteriak sekencang-kencangnya menyebutkan bahwa si jago merah sedang mengamuk.
"Saya gedor itu pintu, tapi belum juga ada orang yang keluar, lalu saya dobrak," ucapnya sembari memegang hartanya yang ia kais setelah rumahnya hangus.
Di saat berhasil membuka rumah tersebut, ia mendapati hanya terlihat anak korban yang laki-laki berada di luar kamar.
"Yang lainnya masih berada di kamar," ujarnya.
Aksi heroik tersebut tidak dilakukannya sendirian, namun dibantu pula oleh anaknya.
Diakui, ia tidak berpikir mengenai hartanya yang juga mulai dilahap si jago merah, namun yang terpenting tetangganya tersebut harus bisa diselamatkan.
"Kalau saya masih memikirkan harta saya, habis orang di belakang tersebut," ucapnya lirih mengakhiri perbincangan dengan awak media.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi bencana kebakaran di Jalan Lempake Tepian, Gang Belimbing, RT 01, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (4/9/2020) sekitar pukul 22.50 Wita.