MotoGP
Terancam Disalip Dovizioso, Quartararo Ungkap Kelemahan Motornya, Bangkit di MotoGP San Marino 2020
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengungkapkan kiat jitu bisa tampil moncer dalam ajang MotoGP 2020.
Dia sering gagal meraih kemenangan bahkan sulit menembus podium.
Akibat peforma buruk tersebut, posisi pembalap berjulukan El Diablo itu terancam Andrea Dovizioso, yang kini tinggal berselisih tiga poin.
Karena selalu tampil jelek, Quartararo bertekad bangkit di MotoGP San Marino pada Minggu (13/9/2020).
Akan tetapi, untuk menunjukkan momen kebangkitan itu, dia butuh pembetulan motor yang dilakukan Yamaha.
"Kami akan mempunyai sedikit masalah dengan cengkeraman, tetapi kelemahan lain dari motor ini belum bisa dihilangkan," ujar Quartararo.
"Namun, saya yakin bersama-sama kami bisa lebih kuat asalkan Yamaha memberikan umpan balik yang positif," katanya lagi.
Kesamaan dan Perbedaan Quartararo dan Jorge Lorenzo
Manajer tim Yamaha Petronas SRT, Wilco Zeelenberg menuturkan perbedaan dan kesamaan yang dimiliki oleh Jorge Lorenzo dan Fabio Quartararo.
Seperti yang diketahui, pembalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dipastikan bakal membela tim Monster Energy Yamaha mulai MotoGP musim 2021 mendatang.
Di tim tersebut, ia akan menggantikan posisi Valentino Rossi dan sekaligus bisa lebih dekat dengan pembalap tes, Jorge Lorenzo.
Seperti yang telah diketahui, Lorenzo saat ini berperan sebagai pembalap tes Monster Yamaha usai memutuskan pensiun setelah membela tim Repsol Honda tahun lalu.
Melihat rekam jejak Lorenzo dan kini bekerjasama dengan Quartararo, Wilco Zeelenberg selaku Manajer Tim Petronas Yamaha pun melihat adanya kemiripan.
Menurut Wilco Zeelenberg, salah satu kesamaan utama antara kedua pembalap tersebut adalah gaya balap mereka.
"Butter adalah istilah yang diciptakan oleh Jorge," kata Zeelenberg dikutip dari GPOne.
"Artinya gaya balap yang mengalir dan indah. Anda tidak menyadari seberapa cepat dia melaju, dan Fabio juga berkendara seperti itu," tukasnya menambahkan.