News Video
NEWS VIDEO Irianto Lambrie Minta Pendukungnya Saling Menghargai Hingga Bijak Bermedsos
Sementara itu Tim Irianto Lambrie-Irwan Sabri, Ricky Valentino mengatakan sebelum berangkat ke KPU keduanya sempat Salat Dhuhur di Masjid
TRIBUNKALTIM.CO,- Pasangan Irianto Lambrie-Irwan Sabri, menjadi kandidat ketiga yang mendaftar ke KPU Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu (6/9/2020).
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara itu, datang ke KPU mengenakan kemeja berwarna putih.
Keduanya terlihat pula didampingi istri masing-masing. Serta putra Irianto Lambrie, Arkanata Akram.
Arkanata merupakan anggota DPR-RI dari Partai NasDem.
Termasuk pimpinan dari enam parpol pengusung pasangan Irianto Lambrie-Irwan Sabri.
Yakni, Partai Golkar, Nasdem, PKS, Perindo, PBB, dan PAN. Serta parpol pendukung seperti PSI dan Berkarya.
''Pilgub Kaltara ini merupakan pesta demokrasi, dan merupakan kesempatan untuk memilih pemimpin yang baik.
Pemimpin yang mampu menjadikan Kaltara terdepan, maju dan semakin demokratis," kata Irianto Lambrie, saat menyapa pendukungnya.
Gubernur Kaltara petahana itu, juga meminta pendukungnya untuk saling menghormati dengan kandidat lainnya.
Tidak saling fitnah, dan menyebarkan ujaran yang bisa menimbulkan kebencian.
"Saya juga minta kepada seluruh masyarakat Kaltara, agar lebih bijak lagi dalam bermedia sosial," ujarnya.
Sementara itu Tim Irianto Lambrie-Irwan Sabri, Ricky Valentino mengatakan sebelum berangkat ke KPU keduanya sempat Salat Dhuhur di Masjid Agung Istiqomah.
Setelah itu berlanjut dengan doa bersama di Posko Sahabat Irianto, yang berada di Jl Kolonel Soetadji, Tanjung Selor.
''Komitmen kita sejak awal untuk menaati protokol kesehatan, makanya tidak ada pengerahan simpatisan dalam jumlah banyak ke KPU.
Yang mendampingi hanya pengurus inti parpol saja, sesuai yang dipersyaratkan oleh KPU.
Tetapi bagi simpatisan kami, bisa menyaksikan melalui virtual atau online," ujar Ricky.
Sebelum kedatangan Irianto-Irwan terdapat dua balon gubernur yang datang lebih awal.
Yakni, pasangan Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan, dan Udin Hianggio-Undunsyah. (*)