Moto GP
Jelang MotoGP San Marino, Ban Michelin Diragukan Valentino Rossi Dapat Membawanya Naik Podium
Valentino Rossi mengaku ragu dengan performa ban Michelin yang akan digunakannya pada dua balapan MotoGP di Sirkuit Misano, 13 September 2020.
TRIBUNKALTIM.CO - Jelang MotoGP seri San Marino, keraguan Valentino Rossi muncul terhadap ban Michelin.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu mengaku ragu dengan performa ban Michelin yang akan digunakannya pada dua balapan MotoGP di Sirkuit Misano, mulai akhir pekan ini, 13 September 2020.
Sesuai jadwal MotoGP 2020, seri balap keenam (GP San Marino : 13 September) dan ketujuh (GP Emilia Romagna : 20 September) akan berlangsung di Sirkuit Misano, San Marino.
Meski tak berada di negara Italia, seri balap ini kerap dianggap sebagai salah satu balapan kandang untuk Valentino Rossi dan para rider Negeri Pizza lainnya karena letaknya yang sangat dekat.
Fakta inilah yang pada akhirnya membuat Rossi jadi memiliki gengsi tersendiri terhadap balapan di Misano.
Rossi pun berharap ban Michelin, selaku pemasok tunggal, bisa mendongkrak performanya, meski dia tak sepenuhnya yakin.
• UPDATE Klasemen MotoGP 2020, Rossi-Vinales Tergeser, Jarak Poin Quartararo dan Dovizioso Makin Tipis
• Operasinya Dinilai Gagal, Akankah Marc Marquez Absen di Seluruh Sisa MotoGP 2020, Honda Turun Kasta?
• Jelang MotoGP San Marino, Dovizioso Siap Kudeta Quartararo di Puncak Klasemen, Rossi Tercecer
• NEWS VIDEO MotoGP Indonesia Resmi Masuk Kalender Balapan Musim Depan
Di sisi lain, Manajer Michelin, Piero Taramasso, menjelaskan bahwa ban yang disediakan pada balapan di Misano mendatang memiliki senyawa asimetris dengan sisi kanan lebih keras.
"Hal ini memberi banyak cengkeraman pada tahun 2018. Kami memecahkan rekor dengan melihat lap tercepat," kata Taramasso, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
"Tahun lalu, aspal bereaksi seolah-olah tidak memiliki tarikan dan itu bagus karena adanya penilaian ulang."
"Berkat uji coba dengan beberapa pembalap, kami punya data untuk balapan kali ini. Sekarang kami tinggal menunggu reaksi aspal pada pekan ini," ucap Taramasso lagi.
Kendati kubu Michelin telah melakukan pemutakhiran data untuk menghadapi dua seri balap beruntun di Sirkuit Misano, Valentino Rossi tetap dilanda keraguan.
Menurut pembalap berjulukan The Doctor itu, kinerja ban Michelin tak selalu bersinergi di antara ban belakang dan ban depan.
"Kadang-kadang, satu ban bekerja lebih baik dari yang lain," kata Rossi.
"Saya tidak bermaksud ini sebagai permainan poker karena tidak sering terjadi."
"Hal itu juga tergantung pembalapnya, gaya balap, dan setelan motornya. Kadang-kadang ban bekerja untuk Yamaha, tetapi kadang juga tidak. Memang tidak mudah, inilah balap motor," ujar Rossi menjelaskan.
Sementara itu, jelang MotoGP seri San Marino, pertarungan antar rider semakin ketat, Andrea Dovizioso yang berada di posisi kedua klasemen siap mengkudeta Fabio Quartararo dari puncak klasemen sementara.

Bagaimana dengan Valentino Rossi? di posisi lima besar tidak ada lagi nama rider asal Italia itu.
Pebalap Monster Energy Yamaha itu turun dua strip ke peringkat tujuh, Valentino Rossi kini mengoleksi 45 poin.
Valentino Rossi terlempar dari lima besar setelah mendapat hasil yang kurang memuaskan pada balapan MotoGP Styria, Minggu (23/8/2020).
The Doctor hanya mampu finis kesembilan pada race yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring itu.
Penurunan peringkat juga dialami oleh rekan setim Valentino Rossi, Maverick Vinales.
Maverick Vinales terjun dari posisi tiga ke urutan kelima klasemen, ia kini memiliki 48 poin.
Pebalap asal Spanyol itu tak mendapatkan tambahan poin pada balapan MotoGP Styria.
Ia gagal menyentuh garis finis setelah motornya mengalami masalah pengereman.
Masalah itu membuat Maverick Vinales harus mengakhiri balapan lebih cepat dengan cara menjatuhkan diri dari motornya yang tengah melaju lebih dari 200 kilometer per jam.
Posisi Maverick Vinales kini ditempati oleh Jack Miller (Pramac Racing), yang saat ini memiliki koleksi 56 angka.
Pebalap asal Australia itu mendapat tambahan poin signifikan setelah finis kedua pada MotoGP Styria.
Lompatan tertinggi di klasemen MotoGP dialami oleh pebalap tim Red Bull KTM Tech3, Miguel Oliveira.
Oliveira naik lima peringkat dari urutan 14 ke posisi sembilan klasemen.
Hal itu tidak terlepas dari keberhasilan Oliveira meraih podium pertama pada race MotoGP Styria.
• Jadwal MotoGP 2020 Trans7, Yamaha Sesalkan Rossi dan Vinales Tak Manfaatkan Absennya Marquez
• UPDATE Klasemen MotoGP 2020 Marc Marquez Posisi 24, Rossi? Ini LINK Live Streaming MotoGP San Marino
• JADWAL LENGKAP MotoGP 2020, Harapan Valentino Rossi di GP San Marino, Link Live Streaming Trans 7
• Terancam Disalip Dovizioso, Quartararo Ungkap Kelemahan Motornya, Bangkit di MotoGP San Marino 2020
Untuk dua peringkat teratas tak ada perubahan, masih diisi oleh Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Andrea Dovizioso (Ducati).
Namun, jarak poin antara Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso makin tipis.
Hal itu disebabkan karena Fabio Quartararo hanya finis ke-13 pada MotoGP Styria, sedangkan Andrea Dovizioso selesai di urutan kelima.
Sementara itu, MotoGP 2020 menyisakan sembilan seri lagi, seri balap kelas raja ini akan ditutup pada seri GP Portugal, Sirkuit Portimao, 22 November 2020 mendatang.
Berikut klasemen MotoGP 2020:
1. Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) 70 poin
2. Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati Team) 67
3. Jack Miller (Pramac Racing) 56
4. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) 49
5. Maverick Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) 48
6. Takaaki Nakagami (LCR Honda IDEMITSU) 46
7. Valentino Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) 45
8. Joan Mir (Suzuki Ecstar) 44
9. Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3) 43
10. Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory Racing) 35
11. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) 32
12. Johann Zarco (Avintia Ducati) 30
13. Alex Rins (Team Suzuki Ecstar) 29
14. Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati Team) 25
15. Alex Marquez (Repsol Honda) 15
16. Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) 15
17. Iker Lecuona (Red Bull KTM Tech3) 13
19. Francesco Bagnaia (Pramac Racing) 9
20. Bradley Smith (Aprilia Racing Team Gresini) 8
21. Tito Rabat (Avintia Ducati) 7
22. Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) 7
23. Michele Pirro (Pramac Racing) 4
24. Stefan Bradl (Repsol Honda) 0
25. Marc Marquez (Repsol Honda) 0 (*)