MTs Negeri 1 Balikpapan Menjadi Madrasah Riset, Guru-guru Ikut Bimbingan Teknis
Kepala MTs Negeri 1 Balikpapan Roihanun,BA,S.Pd menyampaikan terima kasih kepada Kanwil Kemenang Provinsi Kaltim yang telah menjadikan Madrasah Riset
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kepala MTs Negeri 1 Balikpapan Roihanun,BA,S.Pd menyampaikan terima kasih kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kaltim yang telah menjadikan MTs Negeri 1 Balikpapan sebagai Madrasah Riset.
Dia berharap kepada seluruh guru untuk dapat mengikuti kegiatan bimtek ini agar menjadikan madrasah unggul dan berprestasi di bidang riset.
“Semoga madrasah kita bisa terus maju mengikuti teknologi, sehingga menjadi madrasah unggul dan berprestasi bidang risetnya,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Kemenag Kota Balikpapan Dr Sartono, MM dalam pengarahannya, ikut memberikan motivasi tentang penilaian riset bagi madrasah.

Dia juga bangga atas dipilihnya MTs Negeri 1 Balikpapan ditetapkan sebagai Madrasah Riset.
Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Provinsi Kaltim H Hakimin membuka langsung kegiatan Bimtek Program Madrasah Riset.
Dalam sambutannya, Hakimin mengharapkan agar seluruh Madrasah bisa bersaing dengan madrasah lain dalam segala bidang. “Guru harus dapat menghasilkan karya yang inovatif dan kreatif,” katanya.
Hakimin menambahkan, pihaknya akan mengadakan sosialisasi ke seluruh madarsah agar memberikan unggulan di bidang masing-masing.

Kegiatan Bimtek Madrasah Program Riset menghadirkan pembicara Abdul Sahid,SAg, MPd, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim membawakan materi “Proses Pembelajaran di Tengah Pandemi”.
Pembicara lain, DR. Suwardi MPd, Kasi Subdit Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Kemenag dengan materi “Inovasi Pembelajaran Madrasah Riset”
Abdul Sahid menjelaskan, program riset madrasah dibentuk berdasarkan visi dan misi menjadikan madrasah yang inovatif dan kreatif, go nasional dan go Internasional baik bidang akademik, keagamaan maupun riset.
Terkait pembelajaran masa pandemic mengaju SKB empat Menteri dan KMA 183-184, yakni implementasi madrasah dan peningkatan guru-guru madrasah.
Pembelajaran di masa pandemi yang harus dilakukan adalah literasi tentang SKB empat Menteri tentang pembelajaran daring dan luring.
Untuk menjadikan madrasah riset salah satu yang perlu dilakukan Kemenag pada 2020-2024 membentuk daya saing nasional, memberikan kesempatan madrasah untuk program unggulan, dan membuat silabus program riset.