Pengakuan Pembelot Korea Utara, Sejak Kecil Didoktrin Kim Jong Un Dewa yang Bisa Baca Pikiran

Seorang pembelot Korea Utara mengaku sejak kecil telah mendapatkan doktrin bawah Kim Jong Un merupakan dewa yang bisa membaca pikiran rakyat.

Metro UK
Kim Jong Un 

Propaganda tersebut membuat rakyat negara penganut ideologi Juche itu terlalu takut untuk berbicara, bahkan memikirkan kebrutalan keluarga Kim.

Di sekolah, dia mengklaim mendapatkan pelajaran berhitung menggunakan metrik "Amerika siaan", atau ada sesi yang disebut "sesi kritik".

Di sana, para siswa diajarkan untuk saling menyerang atau menemukan kesalahan teman sekelasnya.

Baca juga: Berencana Akan Liburan Saat Pandemi Selesai, Prosedur & Syarat Lengkapnya Membuat Visa Korea Selatan

Baca juga: Menjadi Tempat Wisata yang Instagramable di Korea Selatan, Inilah Keunikan Pulau Ungu

Baca juga: Jadi Komoditas Baru, Rumput Laut Kaltim Tembus Pasar Ekspor Korea Selatan

Baca juga: Fakta Lain Walikota Seoul Meninggal Usai Sempat Dikabarkan Hilang, Calon Kuat Presiden Korea Selatan

Membuat mereka menjadi saling curiga dan terpecah belah.

"Kami tidak punya teman di Korea Utara, yang kami punya hanyalah kamerad. Kami tidak mengenal apa itu hubungan pertemanan," ungkap Park.

Park kemudian mengungkapkan bagaimana dia harus makan serangga untuk hidup, dan menyalahkan rezim Kim yang membiarkan rakyatnya kelaparan.

Baik paman dan neneknya tewas karena kelaparan.

Dia kemudian menuturkan adalah hal biasa melihat jenazah korban kelaparan di jalanan.

"Anda akan melihat banyak orang sekarat karena kelaparan. Saat itu, saya bahkan tidak tahu bahwa itu adalah hal tak normal," kata dia.

Dia pun menyesalkan keputusan Pyongyang yang menghabiskan hingga miliaran dollar AS hanya untuk menguji coba senjata nuklir.

Baca juga: Hukuman Berat Dijatuhkan Kim Jong Un Kepada Warga Korea Utara yang Ketahuan Nonton Drakor\

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved