WNA Maroko Aniaya Anaknya Hingga Tewas, Mengaku Hanya Gigit Korban, Polisi Temukan Fakta Lain
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Maroko, tega membunuh darah dagingnya sendiri yang masih berusia 5 tahun berinial SHA
Pihak keamanan apartemen pun bergegas ke kamar yang dihuni korban dengan ML di lantai 12.
Ketika datang, pihak keamanan melihat kondisi SHA sudah kritis dan segera menghubungi ambulan.
"Namun diduga dalam perjalanan nyawa korban tidak tertolong. Akhirnya pihak rumah sakit menyerahkan ke RSCM dan hasil visum menunjukan ada luka lebam di sekujur tubuh korban," kata Yusri.
Hasil penyelidikan menunjukan korban hanya tinggal berdua dengan ML yang merupakan ibu kandungnya sendiri di apartemen.
Polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap ML.
Dalam pemeriksaan itu ML tidak mengaku telah menganiaya SHA.
Wanita asal Maroko itu mengaku hanya menggigit SHA.
Namun, dalam hasil visum, SHA diyakini tewas karena mendapatkan luka lebam di belakang kepala akibat pukulan benda tumpul.
"Jadi berangkat dari fakta di lapangan dan bukti-bukti kami menahan ML karena diduga telah menganiaya anak kandungnya hingga tewas," jelas Yusri.
Dalam kasus ini polisi menyita satu barang bukti berupa hanger baju yang diduga digunakan ML untuk memukul bagian kepala belakang SHA.
Hal itulah yang diduga kuat membuat SHA meregang nyawa.
Hanya gigit tubuh korban
ML membantah dirinya telah membunuh SHA.
"Tapi pelaku tidak mengakui hal tersebut. Dia bersikeras bahwa hanya menggigit tubuh putrinya saja," kata Yusri.
Polisi pun masih mendalami motif pelaku mengapa menggigit putrinya.