News Video

NEWS VIDEO Launching Desa Sentra Batik, Ketua Dekranasda Harap Buka Wawasan Anak Muda Mengenal Batik

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meluncurkan Desa Sentra Batik di Desa Bangun Mulya.

Editor: Wahyu Triono

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meluncurkan Desa Sentra Batik di Desa Bangun Mulya, Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Kabupeten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur pada Kamis (10/9/2020) pagi.

Ketua Dekranasda sekaligus Tim Penggerak PKK PPU Risna Rais Abdul Gafur, mengatakan dengan diluncurkannya Sentra Kampung Batik pertama yang ada di PPU ini, nantinya diharapkan bisa membuka wawasan generasi anak muda terkait dengan batik.

"diharapkan makin membuka wawasan anak-anak muda mengenalkan batik kepada anak muda bahwa batik itu bukan pakaian resmi saja tapi bisa kita gunakan dalam keseharian kita," kata Risna.

Lebih lanjut, Risna berharap kedepan Sentra Desa Batik ini bisa membawa nama baik Kabupeten Penajam Paser Utara (PPU), apalagi PPU telah ditetapkan oleh Presiden RI, Joko Widodo sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

"Kita harapannya kedepan semoga bisa menjadi sentra desa batik yang baik dan membawa nama baik Penajam Paser Utara, Kaltim khususnya, menuju kancah nasional," harap dia.

Istri Bupati PPU juga mengungkapkan bahwa, masyarakat desa Bangun Mulya ini memiliki kemauan dan keinginan yang kuat untuk belajar membantik, pada dasarnya kata Rinda, masyarakat tidak ada dasar membatik sama sekal.

"Alhamdulillah kita bisa membuktikan karena kemauan dan keinginan mereka yang sangat kuat dalam waktu 7 hari mereka bisa menyelesaikan beberapa lembar kain batik," ungkapnya.

Pihaknya juga mendapatkan bantuan alat mesin cetak batik oleh perusahan PT. WKP.

Dikatakan Risna, Alat tersebut sangat membantu dan memudahkan pihaknya dalam proses pencantingan dan penglowongan.

"Dengan adanya alat ini, yang biasanya dikerjakan dalam waktu 1 bulan sampai 2 bulan dengan alat ini kita bisa kerjakan hanya dalam 1 hari itu bisa 1 lembar bahkan lebih," kata dia. (*)

IKUTI >> News Video

IKUTI >> News Video

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved