Coppa Italia
Undian Coppa Italia 2020 - Juve Tanpa Hambatan, Derbi Milan Berpotensi Terjadi di Perempat Final
Derbi Milan berpotensi terjadi pada perempat final Coppa Italia 2020-2021, sedangkan Juventus diprediksi bakal tanpa hambatan
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Derbi Milan berpotensi terjadi pada perempat final Coppa Italia 2020-2021, sedangkan Juventus diprediksi bakal tanpa hambatan dapat melaju hingga partai puncak.
Bahkan, sejumlah laga big match dapat tersaji di perempat final asalkan tim-tim papan atas Serie A dapat mengalahkan lawan-lawannya di babak sebelumnya.
Hasil undian Coppa Italia 2020-2021 telah resmi dirilis oleh Otoritas Liga Italia, Selasa (8/9/2020).
Lega Serie A, selaku otoritas tertinggi penyelenggara Liga Italia, telah merilis hasil undian Coppa Italia 2020-2021.
Setelah tanggal mulai Serie A musim baru diumumkan, kini kompetisi kedua di Negeri Piza tersebut telah keluar hasil undiannya.
Coppa Italia 2020-2021 masih akan menggunakan sistem satu pertemuan di seluruh laga, kecuali semifinal.
Baca juga: NEWS VIDEO Bursa Transfer Liga Italia, Calon Tandem Cristiano Ronaldo, Luis Suarez Dekat Juventus
Baca juga: Debut Brahim Diaz di Liga Italia, Hasil Laga Uji Coba AC Milan vs Monza, Rossoneri Menang 4-1
Baca juga: JADWAL Liga Italia Pekan Perdana, Big Match Lazio vs Atalanta, AC Milan dan Juventus Laga Kandang
Baca juga: NEWS VIDEO Jadwal Liga Italia, Debut Berat Andrea Pirlo di Juventus
Selain itu, Lega Serie A juga menetapkan final Coppa Italia 2020-2021 akan diadakan pada 19 Mei 2021 mendatang di Stadion San Siro, Milan.
Laga seru kemungkinan akan terjadi di perempat final Coppa Italia 2020-2021.
Salah satunya adalah Derbi Milan antara Inter Milan melawan AC Milan.
Keduanya diprediksi akan melaju dengan mudah ke perempat final Coppa Italia.
Hal itu dikarenakan AC Milan kemungkinan besar akan melawan Torino di babak 16 besar, sementara lawan Inter Milan bisa jadi antara Udinese atau Fiorentina.
Selain laga Derbi Milan, Atalanta juga berpotensi lolos ke perempat final untuk menantang Lazio.
Baca juga: Jakob Oetama di Mata Presiden Jokowi, Disebut Jurnalis Sejati, Kritis tapi Halus dan Santun
Baca juga: NEWS VIDEO Rute Baru Lion Air Bawa Angin Segar Dunia Penerbangan
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Timur, Kasus Covid-19 Mencapai Angka 220, Pasien Sembuh 176 Orang
Baca juga: Kabar Mengejutkan dari Valentino Rossi, The Doctor Dikabarkan Pensiun dari MotoGP, Ini Faktanya
Juara bertahan, Napoli, pun difavoritkan untuk lolos ke perempat final untuk bertemu dengan AS Roma.
Hasil undian yang menguntungkan berhasil didapatkan oleh pemegang scudetto 2019-2020, Juventus.

Si Nyonya Tua berpeluang besar lolos secara mulus ke semifinal karena lawan mereka di perempat final kemungkinan hanya Sassuolo atau Crotone.
Adapun di babak 16 besar, Juventus diprediksi akan bertemu Sampdoria atau Genoa.
Strategi Jitu AC Milan Susun Skuad Mewah dan Mematikan Untuk Musim Depan
Tim AC Milan menjadi salah satu klub yang cukup aktif di bursa transfer.
Klub asuhan Stefano Pioli mendatangkan sejumlah pemain unuk berlaga di Liga Italia musim depan.
AC Milan menjadi satu di antara klub Liga Italia yang aktif dalam pasar transfer pemain musim panas ini.
Klub yang berjuluk Rossoneri itu mencoba untuk mendatangkan pemain guna menambah kualitas skuatnya.
Adalah hal yang wajar bagi suatu klub untuk melakukan bongkar pasang pemain.
Klub melakukan hal itu guna menjamin permainan timnya mengalami peningkatan guna menggaransi perebutan gelar juara liga.
Kondisi tersebut juga berlaku bagi AC Milan.
Klub yang berasal dari kota Milano itu ingin memperbaiki kualitas skuatnya agar kejadian di Liga Italia musim lalu tak terulang kembali.
Di mana anak asuh Stefano Pioli harus terlebih dahulu merasakan berada di posisi bawah klasemen Serie A.
Dan pada akhir kompetisi, Zlatan Ibrahimovic harus puas duduk di posisi keenam klasemen.
Namun untuk menghindari situsi tersebut, berbagai upaya dilakukan oleh AC Milan dalam mendatangkan pemain.
Termasuk trik jitu untuk memboyong pemain incarannya.
Dilansir dari laan Milannews, AC Milan menggunakan strategi 'Sewa Untuk Permanen'. Sewa dalam artian ini ialah pinjaman.
Yap, benar sekali, AC Milan mulai menerapkan strategi tersebut untuk memboyong pemain incarannya.
Terbukti di musim lalu, nama Simon Kjaer yang merupakan pemain andalan, mulanya berstatus pinjaman.
Ia didatangkan AC Milan dari Sevilla dengan peminjaman setengah musim.
Nmun berkat penampilan a[iknya, eks Atalanta itu dipermanenkan oleh Rossoneri.
Hal serupa kini terjadi dua pemain anyar AC Milan di musim ini.
Dua pemain yang dimaksud ialah Brahim Diaz dan Sandro Tonali, yang mana keduany didatangkan dengan opsi peminjaman.
Namun jangan salah, di akhir kompetisi nanti, Rossoneri memiliki opsi untuk mempermanenkan Brahim Diaz dari Real Madrid dan Sandro Tonali dari Brescia.
Trik jitu itu terbukti ampuh bagi AC Milan untuk menggaet bintang anyar.
Dua nama pemain lainnya yang kabarnya akan bergabung ke AC Milan, juga digunakan strtegi yang sama.
Dua pemain yang dimaksud ialah Bakayoko dan Federico Chiesa.
Khusus Federico Chiesa, Fiorentina sebagai klub pemilik kabarnya hanya ingin melepas sang pemain dengan harga 90 juta euro.
AC Milan pun tak gentar dengan harga tersebut.
Seperti yang telah diutarakan di awal, strategi pinjam untuk permanen nampaknya akan digunakan.
hal yang sama nampaknya juga akan digunakan pada Bakayoko.
AC Milan yang dikabarkan tengah menjalin negoasiasi dengan Chelsea, nampaknya menginginkan Bakayoko dengan status pinjaman terlebih dahulu.
Layak ditunggu akan seperti apa strategi sewa (pinjam) untuk permanen itu akan dilakukan AC Milan.
Mengingat sejauh ini skema tersebut telah berhasil digunakan untuk memboyong dua pemain
(*)