Mahasiswa Untag Susuri DAS Tunan di PPU, Lakukan Riset dan Rencanakan Ekowisata Bekantan
Tiga Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda didamping seorang dosen Untag sekaligus dosen Universitas Mulawarman Samarinda dan Penan
lihat foto
"Karena alangkah eloknya kita susur sungai itu dengan suasana pemandangan yang enak tanpa ada sampah-sampah di sekeliling kita, jadi ada imbauan untuk kelas masyarakat yang di sekitar sungai tadi agar tidak membuang sampah di sungai," kata dia.
Lurah Kelurahan Waru, Zulfahmi Ahmad mengemukakan, nantinya obyek wisata DAS Tunan ini akan terintegrasi, baik itu dari sumber daya manusianya, serta pemberdayaan manusia.
Zulfahmi menambahkan, nantinya pihaknya serta instansi terkait akan membuat rambu-rambu larangan pembuangan sampah di wilayah sekitar DAS Tunan.
"Terkait dengan rencana pembuatan rambu-rambu larangan di wilayah sekitaran Sungai Tunan, Waru itu nanti kita bekerja sama dengan leading sector dalam hal ini HPI dan Pokdarwis Kabupaten bekerja sama dengan perusahaan-perusahan yang ada di wilayah zona Kelurahan Waru," ucap Zulfahmi. (TribunKaltim.co/Dian Mulia Sari)
