News Video
NEWS VIDEO Partai Berkarya Kukuhkan Ketua DPD 10 Kabuaten/Kota Se-Kalimantan Timur
Partai Berkarya lakukan pengukuhan terhadap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 10 Kabupaten / kota se-Kalimantan Timur (Kaltim)
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Partai Berkarya lakukan pengukuhan terhadap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 10 Kabupaten / kota se-Kalimantan Timur (Kaltim) di Hotel Midtown Samarinda, Selasa (22/9/2020).
Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Sumaria Daeng Toba selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah.
Ia mengungkapkan bahwa pengukuhan tersebut dilakukan secara dadakan. Mempersiapkan pun hanya membutuhkan waktu dua hari.
Mengapa dadakan, diakuinya karena para ketua - ketua DPD berpindah ke tempat yang lain.
"Jadi kami sebagai ketua DPW Partai Berkarya, diamanahkan oleh Ketua Umum H. Hutomo Mandala Putra, untuk menjaga Kaltim.
Maka secepatnya kami membentuk ketua DPD agar tidak kosong. Karena di daerah - daerah partai berkarya bayak kader yang setia," ucapnya Saat diwawancarai seusai acara pelantikan selesai.
Disinggung terkait kendala apa yang membuat kader-kader bisa bergeser?
Dijawabnya bahwa mereka banyak yang tertipu, karena ada yang mengatakan atas Partai Berkarya juga.
"Sebenarnya partai berkarya satu - satunya yang pimpin H. Hutomo Mandala Putra, jadi mereka tidak tahu sehingga ke sana. Ternyata pas sampai di sana berbeda dengan ketua umumnya," ungkapnya.
"Kalau mereka pindahnya ke Beringin Karya, jadi banyak tertipunya dengan karyanya. Yang benar itu partai Berkarya," sambungnya.
Diakuinya, mereka pun tidaklah sembarangan memilih ketua DPD yang baru ini, yaitu dengan melihat keihklasan, ketulusan dan juga kesetiaan.
"Alhamdulillah yang menjadi ketua DPD yang baru ini adalah para petambang yang mempunyai lahan, yang mempunyai cafe. Jadi di partai berkarya tidak pusing masalah pembiayaan," ujarnya.
Diakuinya bahwa, ketua DPW Kaltim yang sebenarnya itu Andi Burhanuddin Solong, diakuinya bahwa dirinya sebagai Wakil ketua.
Tetapi Andi Burhanuddin Solong meninggalkan partai Beringin, tanpa rapat pleno.
"Saya sudah telpon beliau, ternyata beliau kembali ke Golkar. Setelah itu saya dipanggil oleh ketua umum untuk menggantikan kepemimpinan di Kaltim," pungkasnya.
IKUTI >> News Video
IKUTI >> News Video
Naskah: TribunKaltim.co/Muhammad Riduan
Videografer: TribunKaltim.co/Muhammad Riduan
Video Editor: TribunKaltim.co/Ardian