Liga 1
PERINGATAN! Suporter Jangan Nekat Datang ke Stadion, Klub Langsung Dianggap Kalah
Peringatan! suporter jangan nekat datang ke stadion, klub langsung dianggap kalah. PT Liga Indonesia Baru (LIB) membenarkan bahwa hal itu.
Baca juga: Gagal ke Juventus, Atletico Madrid Berpeluang Dapatkan Suarez Gratis, Barcelona Tak Tinggal Diam
Baca juga: Filosofi Total Football Diterapkan di Juventus, 5 Pelatih Elite Dunia Jadi Inspirasi Andrea Pirlo
Baca juga: Ogah Disamakan Khabib Nurmagomedov, Khamzat Ingin Sejajar dengan Mike Tyson, Siap Lawan Brock Lesnar
Sebab dengan diterapkannya regulasi kalah ataupun pengurangan poin nantinya suporter pun tidak akan datang berkeliaran di sekitar stadion.
Hal ini dilakukan demi kebaikan bersama karena adanya pandemi covid-19 yang belum juga menunjukkan penurunan ini, sehingga menurut LIB mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Bagi Sudjarno dengan penerapan sanksi tersebut dinilai lebih efisien karena jika hanya didenda uang nantinya akan ada suporter yang masih merasa bandel.
Baca juga: Tak Lulus SD, Pria di India Jadi Dokter Gadungan dan Bekerja di 16 RS Swasta
Baca juga: Anda Mengalami Sembelit, Berikut 5 Buah yang Ampuh Mengatasinya, Salah Satunya Ada Anggur
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltara, Ada Stafnya Positif, Kantor Bawaslu Malinau Disemprot Disinfektan
Baca juga: Agar Kinerjanya Laptop Anda Tidak Lemot, Ini 7 Tips Mencegahnya, Salah Satunya Hapus Temporary File
"Ini masukan bagus karena sanksi-sanksi ini ya. Kalau cuma sanksi dalam bentuk uang itu kayaknya tidak mempan gitu ke klub," ujar Sudjarno kepada BolaSport.com terpisah.
Sudjarno pun berharap penerapan yang dilakukan PT LIB nantinya bisa berdampak dan suporter klub tidak akan nekad untuk datang ke stadion mendukung tim kebanggaannya.
"Makanya ini dari PSSI mau dirancang di komite regulasi ada masukan-masukan bahwa sanksi-sanksinya itu pengurangan poin," tutur Sudjarno.
"Kemudian tanpa sanksi lainnya, jadi seandainya kita kondisi tanpa penonton, tanpa suporter tapi ada suporter yang berkeliaran dari kesebelasan tertentu yang main itu nanti ada hal seperti itu (dianggap kalah)," ucapnya. (*)