Liga Italia
Gagal Gabung Juventus, Luis Suarez Kini Berurusan dengan Polisi Italia, Diduga Lakukan Kecurangan
Gagal gabung Juventus, Luis Suarez kini berurusan dengan polisi Italia, diduga lakukan kecurangan.
TRIBUNKALTIM.CO - Gagal gabung Juventus, Luis Suarez kini berurusan dengan polisi Italia, diduga lakukan kecurangan.
Nasib Luis Suarez bisa dikatakan sial, setelah karirnya di dunia sepak bola semakin tidak jelas, kali ini Luis Suarez harus berurusan dengan kepolisian Italia, karena diduga lakukan kecurangan.
Luis Suarez mungkin batal berganung dengan Juventus, namun proses yang telah ia jalani sebelumnya malah menuai masalah.
Polisi Italia dilaporkan membuka investigasi untuk mencari tahu apakah Suarez melakukan kecurangan saat melakukan tes bahasa Italia.
Suarez melakukan tes yang merupakan bagian dari proses untuk mendapatkan paspor Italia.
Penyerang 32 tahun itu terbang ke Italia pekan lalu untuk menjalani serangkaian tes agar bisa bergabung dengan Juventus.
Baca juga: Buang Luis Suarez dari Daftar Buruan - Dzeko Tak Jelas, Juventus Ingin Pulangkan Mantan Pemainnya
Baca juga: Banyak Sebab Peluang Luis Suarez Gabung Juventus Makin Kecil, Andrea Pirlo: Kelihatannya Tidak Bisa
Baca juga: Situasi Sulit Luis Suarez Pindah ke Juventus, Jika Gagal Ronald Koeman Tetap Buka Pintu Barcelona
Baca juga: Menanti Akhir Drama Transfer Luis Suarez, Tak Diinginkan Juventus & Barcelona, Karirnya Menggantung
Suarez lulus dalam ujiannya, namun transfernya ke Juventus gagal karena semua dokumen yang diperlukan tidak dapat diselesaikan tepat waktu.
Media Italia, La Gazzetta dello Sport, mengungkapkan bahwa polisi Italia sekarang tengah menyelidiki hasil tes Suarez.
"Penyimpangan muncul selama ujian sertifikasi bahasa Italia, yang dilakukan pada 17 September, dari pesepakbola Uruguay Luis Alberto Suarez Diaz, yang diperlukan untuk memperoleh kewarganegaraan Italia," berikut isi dokumen resmi dari kepolisian, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca.
Otoritas Italia percaya bahwa Suarez mengetahui isi ujian sebelum melakukannya.
Alhasil sang penyerang Barcelona itu lulus ujian meskipun pengetahuannya tentang bahasa Italia terbatas.