Bawaslu Punya 5 Hari untuk Tuntaskan Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada di Samarinda Seberang

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bawaslu Samarinda angkat suara usai memeriksa pasangan Barkati-Darlis terhadap adanya dugaan pelanggaran kampanye Pilkada Samarinda, Kamis (1/10/2020).

Ketua Bawaslu Samarinda Abdul Muin mengatakan, pemeriksaan ini hanya mendengarkan klarifikasi para paslon yang diduga hadir dalam kegiatan syukuran pada hari Minggu (27/9/2020) malam di Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. 

Setelah mendengarkan klarifikasi atau penjelasan kepada paslon, rencananya Bawaslu Samarinda akan terus mengembangkan temuan ini lebih lanjut.

Sehingga bisa didapatkan kesimpulan apakah kegiatan ini bersifat melanggar ketentuan kampanye atau tidak.

Baca Juga: DPRD PPU Sampaikan Pandangan Umum Fraksi Atas APBD Penajam Paser Utara Tahun 2020

Baca Juga: Jadwal Liga 1 2020, Live Indosiar, Ada Madura United vs Borneo FC, Barito Putera vs Persebaya

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini, 29 September 2020, Tengah Malam Hujan, Arah Angin dari Barat

"Kasus ini sudah kita tangani, kita lihat duduk persoalannya. Baru nanti kita ambil keputusan melalui rapat Gakkumdu. Mengacu pada undang-undang pemilihan, tentu waktu kita ada tiga (hari) ditambah dua (hari) jadi ada 5 hari. Artinya itu proses melakukan klarifikasi dan nanti ada rapat," kata Abdul Muin di kantor sentra Gakkumdu Jl. Juanda 2 Kota Samarinda kepada TribunKaltim.co.

Sejak Rabu (30/9/2020) sampai hari ini, Bawaslu telah memeriksa lima orang. Kelima orang tersebut antara lain penyelenggara, tuan rumah, salah satu masyarakat, dan paslon nomor urut 1.

Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pemakaman Bupati Berau Muharram di TPU Km 15 Balikpapan