Virus Corona di Samarinda

Masker Kain Bercorak Batik Khas Samarinda, Diminati Masyarakat Kota Tepian di Tengah Wabah Covid-19

Virus Corona di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur masih terus mengalami peningkatan

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Pengrajin masker bermotif batik khas Samarinda saat membatik, yang terletak di Jalan Pramuka, Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (6/10/2020). TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

Diakuinya pula, pelanggar sudah ada yang dua kali bahkan ada yang sampai tiga kali terjaring razia.

"Rata-rata masyarakat yang berumur produktif artinya anak-anak muda dan kedua, orang tua," ungkapnya saat ditemui TribunKaltim.co di Kodim 0901/Samarinda, pada Sabtu (3/10/2020) siang.

Surono mengatakan, setelah dilakukan penertiban sebagian masyarakat sudah mulai sadar akan menjalankan protokol kesehatan, seperti saat berada di tempat-tempat keramaian.

Baca juga: TERUNGKAP Motif Pelaku Vandalisme di Mushala Darussalam, Sulit Kendalikan Emosi dan Tertekan

Baca juga: VIRAL Pesta Pernikahan Berubah Jadi Duka, Pengantin Wanita Meninggal Satu Jam Sebelum Ijab Kabul

"Di tempat umum seperti di pasar sudah banyak yang menggunakan masker. Di jalan pun, tanpa adanya razia masyarakat sudah menggunakan masker," tuturnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengikuti protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sesuai dengan yang tertuang dalam Perwali Nomor 43 tahun 2020, tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Virus Corona ( covid-19 ) di Kota Samarinda.

"Jadi kami imbau dan dilaksanakannya Perwali nomor 43 tahun 2020 agar dipatuhi, hingga dapat menekan angka penyebaran covid-19 di Samarinda," ucapnya. 

(TribunKaltim.co/M Riduan)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved