News Video

NEWS VIDEO Diperkirakan 600 Mahasiswa Ikut Aksi Penolakan Omnibus Law, Polresta Minta Bantuan

Polresta Samarinda dan Kodim 0901/SMD turut mengamankan jalannya aksi. Kabag ops Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso mengatakan menyiapkan pe

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ratusan Mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat ( AMKM) dan Gerakan Buruh Menuntut Keadilan (GBMK) melaksanakan aksi demo Di depan Simpang Lembuswana Samarinda, (7/10/2020) Siang.

Mereka menuntut pemerintah membatalkan UU Omnibus Law.

Polresta Samarinda dan Kodim 0901/SMD turut mengamankan jalannya aksi. Kabag ops Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso mengatakan menyiapkan personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan aksi.

"Persiapan Kita laksanakan maksimal gabungan dengan BKO TNI-Polri dan Brimob. Jika dibutuhkan akan penambahan kekuatan dari sabhara Polda Kaltim," ucap Erick Budi Santoso.

Diperkirakan 500 mahasiswa dan buruh hadir dalam aksi tersebut.

"Untuk TNI satu pleton, jika memang dibutuhkan kita minta backup Polres Kukar dan Bontang. Untuk Polresta Samarindakita siapkan 600 personel" pungkas Erick Budi Santoso.

Dari pantauan TribunKaltim.co para mahasiswa melakukan aksi jalan Kaki (longmarch) dari pintu masuk Unmul menuju simpang empat Lembuswana.

Mahasiswa yang terdiri dari beberapa Universitas nampak ikut dalam aksi ini.

Para demonstran tiba pukul 12.00 wita. Kegiatan ditunda sembari menunggu Adzan Dzuhur. Kegiatan aksi rencananya berlanjut setelah Dzuhur. (Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)

IKUTI >> News Video

IKUTI >> News Video

Naskah: TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono

Videografer: TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono

Video Editor: TribunKaltim.co/Ardian

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved