Liga Italia
AC Milan & Inter Milan Berpotensi Rebut Scudetto, Juventus Tak Tinggal Diam, Pirlo Punya Segalanya
AC Milan dan Inter Milan berpotensi rebut scudetto, Juventus tak tinggal diam, Andrea Pirlo punya segalanya.
TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan dan Inter Milan berpotensi rebut scudetto, Juventus tak tinggal diam, Andrea Pirlo punya segalanya.
Laga panas dalam derby Della Madoninna bukan hanya sekedar laga antara dua tim sekota, Inter Milan vs AC Milan.
AC Milan sedang dalam performa positif usai musim lalu finish di zona Eropa, dan musim ini melakukan beberapa transfer cerdas.
Sedangkan Inter Milan yang berstatus runner-up musim lalu juga berbenah dengan cukup aktif di bursa transfer.
Namun, pertanyaan terbesarnya, bisakah duo Milan ini menghentikan hegemoni Juventus di Liga Italia?
AC Milan musim ini melakukan banyak langkah cerdas.
Baca juga: DERBY Della Madonnina Inter Milan vs AC Milan Terancam Hambar, 2 Sektor Lini Rossoneri Kritis
Baca juga: AC Milan Gerak Cepat, Titisan Buffon Jadi Prioritas Utama, Maldini Mulai Negosiasi dengan Super Agen
Baca juga: BOCOR Penyebab AC Milan Gagal Dapatkan Bek Tengah Incaran Pioli, Peran Paolo Maldini Dipertanyakan
Baca juga: Cegah Bergabung dengan Klub Rival, Inter Milan Pagari Pemainnya, Siapkan Klausul Anti Juventus
Tim ini memperpanjang kontrak Zlatan Ibrahimovic, mendatangkan Sandro Tonali, hingga meminjam Diogo Dalot dari Manchester United.
Selain itu, AC Milan juga melepas beberapa pemain seperti Suso, Diego Laxalt hingga Giacomo Bonaventura, yang disayangkan, tentu saja Lucas Paqueta yang dilepas ke Lyon dengan harga 20 Juta Euro.
Il Diavolo Rosso musim ini meggabungkan kekuatan pemain muda dan senior, pemain muda seperti Matteo Gabbia, Selamaekers, hingga Rafael Leao, bekerjasama dengan pemain senior semisal Simon Kjaer, Rade Krunic, hingga Zlatan Ibrahimovic.
Kehadiran Ivan Gazidis di jajaran direksi membuat AC Milan mendapatkan secercah harapan untuk bangkit, usai nyaris satu dekade tidak pernah menjadi juara Liga Italia.
Kedatangan Sandro Tonali di bursa transfer musim panas adalah pembeda bagi AC Milan musim ini.
Kecerdasan pemain asli Bergamo ini akan sangat berpangruh bagi permainan tim asuhan Stefano Pioli.
Musim lalu, AC Milan dengan formasi 4-2-3-1 kesulitan mencari pemain yang bisa berpengaruh di tengah lapangan.
Pemainan Lucas Paqueta ataupun Luca Biglia tidak mampu membawa AC Milan bermain sesuai harapan.
Zlatan Ibrahimovic memang menjadi pembeda usai kedatangannya dari LA Galaxy memberikan pengaruh besar bagi Milan, terutama keefektifitasnnya di depan gawang.
Tetapi, bisa dipastikan, di usia 38 tahun, tim tentu tidak bisa mengharapkan konsistensi pemain asal Swedia ini.
Penggantinya, di luar dugaan adalah pemain muda berusia 18 tahun, Lorenzo Colombo.
Tentu saja ini merupakan transisi yang baik bagi AC Milan.
Baca juga: Siaran Langsung & Link Live Streaming NET TV, Timnas U-19 Indonesia vs NK Dugopolje, Malam Ini!
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung & Link Live Streaming NET TV Timnas U-19 vs NK Dugopolje, Witan Cs Pede
Baca juga: LENGKAP Jadwal Uji Coba Timnas U-19 Indonesia, Kembali Lawan Bosnia, Skuad Shin Tae-yong Pindah
Baca juga: Tak Kunjung Datang, Pekan Depan Elkan Baggott Gabung Timnas U-19 Indonesia, 6 Laga Uji Coba Menanti
Sedangkan, Inter Milan merupakan tim yang selalu diunggulan merusak hegemoni Juventus sejak kedatangan investor muda, Steven Zhang.
Ditambah kedatangan Antonio Conte di pinggir lapangan, ditunjang dengan Beppe Marotta di jajaran direksi, Inter Milan melakukan perombakan yang cukup besar.
Mendatangkan Nicolo Barella, Achraf Hakimi, hingga mempermanenkan Alexis Sanchez menjadi bukti agresfinya I Nerazzuri di lantai bursa.
Selain itu, keberhasilan Inter Milan mempertahankan Lautaro Martinez dari kejaran Barcelona juga menjadi faktor penting.
Yang menarik, bagaimana Inter Milan di bawah asuhan Antonio Conte meggunakan skema klasik 3-4-1-2, semua orang mengernyitkan dahi ketika Inter Milan mendatangkan Arturo Vidal dari Barcelona.
Kenyataannya, Vidal berperan penting bagi Conte, laga menghadapi Lazio menjadi bukti bagaimana vitalnya pemain asal Chile ini di tengah lapangan.
Namun, dengan semua hal tersebut, mampukan Inter Milan dan AC Milan merusak hegemoni Juventus musim ini?
Sejatinya, ini adalah waktu yang tepat bagi Inter Milan dan AC Milan untuk menghentikan laju Juventus menjadi juara.
Si Nyonya Tua sedang dalam masa transisi, usai musim lalu gagal di Liga Champions yang berujung pemecatan Maurizio Sarri.
Juventus kini menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih.
Pertanyaan besar tentu saja mengudara dengan minimnya pengalaman.
Andrea Pirlo jelas diragukan menangani tim sebesar Juventus.
Bagaimanapun, kualitas dan kemewahan pemain adalah keunggulan Juventus.
Baca juga: KATALOG PROMO Hypermart 8 Oktober 2020, Pampers Anak Turun Harga, Diskon Barang hingga 30 Persen
Baca juga: Pemkab Mahulu Gelar Rakor Pembentukan Satgas Netralitas ASN
Baca juga: Jawaban TVRI Kelas 1-3 SD Belajar Dari Rumah, Kamis 8 Oktober 2020, Pengurangan dan Pembagian
Baca juga: WHO Sampaikan Akhir Tahun Ini Sudah Tersedia Vaksin Covid-19
Mulai dari Cristiano Ronaldo, Paulo Dyabala hingga Adrian Rabiot, tentu saja menunjukkan kualitas tim yang di atas rata-rata.
Inilah yang menjadi faktor terbesar bagi Inter Milan dan AC Milan dalam bersaing memperebutkan gelar juara Liga Italia, kualitas pemain dan sosok pembeda di tengah lapangan.
Apabila AC Milan dan Inter Milan mampu menghilangkan dua faktor tersebut, maka bukan tidak mungkin duo Milan ini bisa menghentikan Juventus untuk meraih gelar musim ini.
PR besar yang harus bisa dijawab oleh Stefano Pioli dan juga Antonio Conte, dengan Juventus yang sedang di masa transisi, akan menjadi keuntungan besar bagi kedua pelatih menunjukkan tajinya musim ini. (*)