Darurat Narkoba

BNNP Kaltim Beber Daerah Penajam Paser Utara jadi Wilayah Transit Peredaran Narkoba

Kepala Badan Narkota Nasional Provinsi Kalimantan Timur ( BNNP Kaltim ), Brigjen Pol. Imam Sumantri beserta jajaran mengunjungi Pemerintah

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SAMIR
ILUSTRASI Polres PPU musnahkan 17 poket sabu seberat 4,75 gram. Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Pol. Imam Sumantri mengatakan bahwa peredaran obat-obatan terlarang atau narkoba di Kalimantan Timur tergolong cukup tinggi dan sangat menghawatirkan, Kamis (8/10/2020). 

Dilain tempat, saat ditemui Kepala BNK PPU, Wakil Bupati PPU sekaligus Ketua BNK PPU, Hamdam mengungkapkan.

Bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan salah satu daerah transit di Kalimantan Timur.

Perlu mendapat perhatian serius khususnya tentang peredaran Narkoba di daerahnya.

Baca Juga: Solidaritas Demo Tolak UU Cipta Kerja di Samarinda, Kumpulkan Sampah dan Murni Inisiatif Sendiri

Lebih lanjut Hamdam mengungkapkan bahwa wilayah PPU juga memliki banyak pintu masuk baik melalui laut maupun darat yang berpeluang besar bagi peredaran narkoba.

Oleh karenanya diharapkan perlunya pengawasan ekstra disetiap pintu-pintu masuk yang ada di daerah.

“Tindakan yang diberikkan selama ini belum begitu memberikan efek jera bagi pelaku sehingga mungkin ke depan kita juga harus bisa fokus kepada bagaimana upaya daerah untuk melakukan rehabilitasi, “kata Hamdam.

(TribunKaltim.co/Dian Mulia Sari)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved