News Video
NEWS VIDEO Keakraban dalam Aksi Tolak Omnibus Law UU Ciptaker di Tarakan, Polwan Bagi-bagi Air Minum
Bagi-bagi air minum itu dilakukan oleh polisi wanita (Polwan) di depan gedung DPRD Kota Tarakan, Senin (12/10/20).
TRIBUNKALTIM.CO- personel Polres Tarakan bagi-baik air minum kepada mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bela Rakyat (Gempar) dalam aksi tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja jilid II.
Bagi-bagi air minum itu dilakukan oleh polisi wanita (Polwan) di depan gedung DPRD Kota Tarakan, Senin (12/10/20).
Terdengar suara mahasiswa yang tidak kebagian, meminta air minum. Sehingga para Polwan pun kembali membagikan lagi air tersebut di tengah kerumunan massa aksi.
"Bu minta airnya, belum dapat Bu," teriak massa aksi
Tampak pula sorang polisi yang menyapa akrab Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Taufik Hidayat, dan meminta untuk melakukan aksi tanpa tindakan anarkis.
"Tidak apa demo yang penting jangan anarkis ya," kata seorang polisi setengah berbisik kepada Taufik.
Tak hanya itu, terlihat juga seorang mahasiswa yang melarang rekannya menduduki road barrier milik Polres Tarakan agar tidak penyok.
Dari pantauan Tribunkaltara.com, jumlah aksi hari ini lebih banyak dibandingkan aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Ciptaker jilid I yang dilaksanakan pada 7 Oktober 2020,
Aksi kali ini dihadiri oleh serikat buruh dan pekerja Kota Tarakan, juga mahasiswa dari berbagai organisasi seperti HMI, IMM, PMII, dan sebagainya.
(*)
Naskah: TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim
Videografer: TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim
Video Editor: TribunKaltim.co/Fz