55 Tahun Bankaltimtara

Kembangkan Investasi Digital hingga Spin-off UUS jadi Bank Umum Syariah

Tidak ada kata berhenti bagi Bankaltimtara untuk terus memberikan kontribusi nyata dan berkarya dalam rangka membangun negeri.

Editor: Fransina Luhukay
HO_Bankaltimtara
Direktur Utama (Dirut) Bankaltimtara, Muhammad Yamin 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rabu (14/10/2020) menjadi momen istimewa bagi PT BPD Kaltim Kaltara atau Bankaltimtara. Ini hari ulang tahun (HUT) ke-55 Bankaltimtara yang dirayakan ketika Indonesia tengah dilingkupi wabah Covid-19. Meski begitu, inovasi dan terobosan terus dilakukan demi kemudahan dan kenyamanan nasabah bertransaksi.

Rasa syukur jajaran direksi dan segenap karyawan Bankaltimtara diwujudkan dengan menyatukan semangat dan energi optimistis, untuk Indonesia yang sedang membutuhkan banyak dukungan dari semua pihak.

“Oleh karena itu, perayaan ulang tahun ini akan dijadikan momentum untuk mengembangkan energi baru di era pandemi Covid-19,” kata Direktur Utama (Dirut) Bankaltimtara, Muhammad Yamin melalui Pemimpin Sekretariat Perusahaan, Baharuddin Rivai, kepada Tribun Kaltim, Selasa (13/10/2020).

Sudah 55 tahun Bankaltimtara hadir di tengah-tengah masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Usia yang tidak muda bagi sebuah lembaga perbankan. Sekian banyak inovasi dan pengembangan yang dilakukan, termasuk berhasil merealisasikan untuk mengantarkan layanan jasa perbankan bagi masyarakat. “Tidak ada kata berhenti bagi Bankaltimtara untuk terus memberikan kontribusi nyata dan berkarya dalam rangka mengambil peranan kita dalam membangun negeri,” tandas Muhammad Yamin.

Semangat peringatan HUT ke-55 Bankaltimtara dipadukan melalui tema "Langkah Bersama Untukmu Negeri". Tema ini, menurut Muhammad Yamin, menyiratkan makna seluruh insan Bankaltimtara bersama-sama untuk bekerja lebih optimal dan efisien sehingga dapat memberikan energi kebaikan dalam rangka menopang pencapaian kinerja bisnis Bankaltimtara, serta mendorong pertumbuhan pembangunan dan perekonomian negeri ini khususnya Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Berdiri sejak 14 Oktober 1965 tahun yang lalu, sebagai Lembaga Perbankan yang dimiliki oleh seluruh Pemerintah Daerah di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Bankaltimtara memiliki tugas dan peranan penting dalam industri perbankan, di luar fungsi bank umum lainnya yaitu "agen pembangunan di daerah". Selain dituntut untuk berkinerja baik, Bankaltimtara juga dituntut untuk menjadi alat kelengkapan otonomi daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan pembangunan dan perekonomian di daerah.

Lebih lanjut Dirut Bankaltimtara mengungkapkan, hal utama yang perlu dipersiapkan yaitu investasi digital. Alasannya, transaksi digital semakin digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Ini ditandai dengan maraknya peralihan transaksi pembayaran dari konvensional tunai ke alat pembayaran cashless/ nontunai. Tentunya dengan peningkatan pada sisi digital, nasabah akan semakin dimudahkan dalam bertransaksi khususnya di era digitalisasi tersebut. “Transaksi digital tentunya diharapkan menjadi daya tarik nasabah baik existing ataupun baru, yang tentunya hal ini akan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Melalui investasi digital kemudahan yang dilengkapi jaminan keamanan dapat terpenuhi dan kepuasan bagi nasabah yang menjadi fokus utama tujuan Bankaltimtara akan semakin nyata,” jelasnya.

Investasi digital merupakan salah satu alternatif terbaik dalam menghadapi masa Pandemi Covid-19. Melalui layanan digital, Bankaltimtara ikut berpartisipasi dalam percepatan peralihan transaksi pembayaran tunai ke alat pembayaran non tunai, sehingga nasabah dapat bertransaksi dimana saja, kapan saja dan tanpa harus bertemu langsung secara fisik dengan harapan langkah ini dapat mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Selain investasi digital dan persiapan menjadi mitra utama bagi IKN, manajemen Bankaltimtara intens meningkatkan kontribusi dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara akan layanan bank secara konvensional dan syariah.

Untuk itu, menurut Muhammad Yamin, Bankaltimtara berencana melakukan spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi Bank Umum Syariah. Hal ini selain sebagai langkah meningkatkan kinerja perusahaan, ekspansi bisnis bank, dan juga sebagai bagian pemenuhan regulasi yang dibuat oleh regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Hal ini menjadi prioritas utama yang Bankaltimtara persiapkan. Menjadi doa yang juga perlahan Bankaltimtara kerjakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, pada momen berbahagia ini segenap manajemen Bankaltimtara menguucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan stake holder, yang mempercayakan amanah kepada Bankaltimtara untuk terus tumbuh dan berkembang secara sehat.
“Terima kasih juga kepada seluruh nasabah atas kepercayaannya kepada Bankaltimtara dan terus setia menjadi nasabah Bankaltimtara serta atas pengalaman menabung dan bertransaksi di Bankaltimtara. Juga terima kasih dan penghargaan yang sangat besar untuk karyawan Bankaltimtara di seluruh cabang khususnya insan Bankaltimtara yang bertugas di perbatasan seperti Long Nawang, Long Apari, Sungai Nyamuk dan jaringann kantor lainnya yang berada di daerah terluar atas kerja keras dan dedikasinya yang tinggi dalam mengembangkan Bankaltimtara selama ini,” tambah Dirut Muhammad Yamin.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved