Liga Italia
Kekalahan Inter Milan dari AC Milan Berbuntut Panjang, Zlatan Ibrahimovic 'Serang' Romelu Lukaku
Kekalahan Inter Milan dari AC Milan berbuntut panjang, Zlatan Ibrahimovic 'serang' Romelu Lukaku
TRIBUNKALTIM.CO - Kekalahan Inter Milan dari AC Milan berbuntut panjang, Zlatan Ibrahimovic 'serang' Romelu Lukaku.
Zlatan Ibrahimovic menyindir penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, usai menjadi pahlawan kemenangan bagi AC Milan.
Laga sengit tersaji dalam pekan keempat Liga Italia 2020-2021, Sabtu (17/10/2020) malam hari WIB.
Dua tim asal Kota Mode, Milan, bertemu dalam laga bertajuk Derbi Milan atau Derby della Madonina.
Dalam laga tersebut, Inter Milan yang bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Giusepe Meazza harus menelan kekalahan dari AC Milan.
AC Milan berhasil memenangi duel dengan saudara tuanya itu dengan skor 2-1.
Baca juga: Update Liga Italia, Striker Gaek AC Milan Lebih Berpengaruh dari Ronaldo, Jadi Panutan Pemain Muda
Baca juga: LIGA CHAMPIONS Lupakan Kekalahan dari AC Milan, Inter Milan 'Haram' Kalah Lawan Monchengladbach
Baca juga: Usai Dipecundangi AC Milan, Inter Milan Evaluasi Habis-habisan, 3 Pemain Jadi Sorotan Utama
Baca juga: Modal Bagus Ibrahimovic Cs Raih Poin Penuh, Lawan AC Milan di Liga Europa Dilanda Kisruh Internal
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, berhasil menjadi pahlawan dalam laga tersebut.
Ibrahimovic mencetak dwigol kemenangan Rossoneri atas Nerazzurri masing-masing pada menit ke-13 dan ke-16.
Sementara itu, gol balasan Inter Milan dicetak oleh Romelu Lukaku pada menit ke-29.
Kemenangan tersebut membuat AC Milan menggusur Atalanta dari puncak klasemen sementara.
AC Milan berhasil mengumpulkan 12 poin dan menjadi raja setelah menyapu bersih kemenangan dari empat laga awal Liga Italia musim ini.
Tim asuhan Stefano Pioli juga berhasil mencetak 9 gol dan hanya kemasukan 1 gol dari empat laga awal di Liga Italia 2020-2021.
Uniknya, setelah laga bubaran, Ibrahimovic sempat mengunggah sebuah foto dan sindiran kepada Lukaku.
Dalam foto yang diunggah ke instagram, Ibrahimovic menyindir ucapan Lukaku pada Februari lalu.
"Milan tidak pernah memiliki seorang raja, mereka memiliki dewa," tulis Ibrahimovic.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, unggahan itu rupanya ditujukan kepada ucapan Lukaku.
Pada Februari lalu, Lukaku mengunggah ungkapan melalui akun Twitternya.
Penyerang Belgia itu melakukannya setelah berhasil membawa Inter Milan menang lewat comeback atas AC Milan.
Nerazzuri sempat tertinggal 0-2, tapi berhasil menang dengan skor 4-2 atas Rossoneri.
"Ada raja baru di kota," tulis Lukaku dalam akun Twitter pribadinya.
Baca juga: LENGKAP Hasil & Klasemen Liga Champions - Tim Italia Raih Poin Penuh, Manchester United Buat Kejutan
Baca juga: Hasil Liga Champions - Lazio vs Dortmund 3-1, Immobile Hapus Trauma Masa Lalu, Haaland Tak Berdaya
Baca juga: Hasil Liga Champions - Chelsea Terhindar dari Kekalahan Lawan Sevilla, Deputi Kepa Tampil Gemilang
Baca juga: Hasil Liga Champions - Barcelona Masih Terlalu Tangguh Bagi Ferencvaros, Messi Cetak Gol Bersejarah
Persaingan kedua tim pun kini semakin memanas seiring melonjaknya performa AC Milan dan Inter Milan musim ini.
Sementara itu, Zlatan Ibrahimovic disebut lebih memiliki pengaruh di Liga Italia dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo.
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menjadi sorotan di Liga Italia musim ini.
Hal itu tidak lepas dari penampilan apiknya di lini depan AC Milan.
Baru bermain dua laga, Ibrahimovic telah berhasil mencetak empat gol untuk AC Milan di Liga Italia.
Meski sempat absen karena terinfeksi covid-19, Ibrahimovic tak perlu waktu lama untuk bisa nyetel lagi dengan Rossoneri.
Bahkan, penyerang 39 tahun itu berhasil menjadi aktor utama kemenangan AC Milan atas Inter Milan dalam Derbi Milan.
Ibrahimovic berhasil memborong dua gol kemenangan AC Milan atas Inter Milan dalam laga tersebut.
Penampilan Ibrahimovic bersama AC Milan rupanya mendapat pujian dari berbagai pihak, termasuk mantan pelatih AC Milan, Alberto Zaccheroni.
Tak tanggung-tanggu, Zaccheroni menyebut penyerang asal Swedia itu memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, di Liga Italia saat ini.
Menurut Zaccheroni, Ibrahimovic tidak hanya mampu mencetak gol, tapi juga mampu mengembangkan pemain muda Italia.
Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, melakukan sleebrasi seusai menjebol gawang Inter Milan dalam laga Sabtu (17/10/2020).
Mantan pelatih yang menukangi AC Milan pada 1998 hingga 2001 itu juga heran Ibrahimovic tidak mendapatkan Ballon d'Or.
"Saya telah melatih para juara hebat dalam karier saya, dari Oliver Bierhoff hingga George Weah hingga Adriano," ucap Zaccheroni, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Tetapi satu-satunya penyesalan yang saya miliki adalah saya tidak pernah melatih Ibrahimovic."
Baca juga: Link eform.bri.id, Untuk Lihat Penerima Bantuan BLT UMKM, Cara Daftar Banpres BPUM Rp 2,4 Juta
Baca juga: Paling Cepat Tersedia di Triwulan Ketiga 2021, Vaksin Merah Putih Diluncurkan
Baca juga: Alami Pelecehan, Nenek 70 Tahun di Palembang Hajar Pria Pemabuk Pakai Tangan Kosong, Pelaku Pingsan
Baca juga: SEGERA DIBUKA, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11, Kuotanya Cuma Sedikit, Simak Bocoran Tanggal
"Dia abadi dan saya masih tidak mengerti mengapa dia tidak pernah memenangkan Ballon d'Or."
"Di Italia, dia telah mengubah keseimbangan lebih dari Ronaldo. Bukan kebetulan bahwa banyak pemain muda tumbuh secara eksponensial sejak kedatangannya."
"Dia tidak hanya mencetak gol. Dia memberikan kepercayaan kepada semua rekan satu timnya, membawa tim di pundaknya pada saat-saat sulit," kata Zaccheroni melanjutkan.
Sejak bergabung pada paruh kedua musim lalu, Ibrahimovic telah mencetak 11 gol dari 20 laga bersama AC Milan di semua kompetisi. (*)