Berita Pemkot Tarakan
Donasi Korban Tanah Longsor Ditutup, Wali Kota Sebut Bantuan Rp 1,8 Juta Per KK
"Masih proses, sedang diverifikasi, kita harapkan secepatnya bisa segera selesai proses verifikasinya ya," harapnya.
TARAKAN - Bantuan donasi bagi korban tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah yang ada di Kota Tarakan ditutup hari ini, Kamis (22/10/2020).Wali Kota Tarakan, dr Khairul mengatakan, donasi yang masuk akan dibagikan secara merata kepada korban bencana tanah longsor di Tarakan.
"Rp 1,8 Juta per KK (kepala keluarga)," ujarnya kepada Tribunkaltim.co.
Diketahui bantuan donasi itu merupakan hasil penggalangan dana dari Masyarakat. Sedangkan bantuan pemerintah Kota Tarakan masih dalam tahap proses administrasi
"Masih proses, sedang diverifikasi, kita harapkan secepatnya bisa segera selesai proses verifikasinya ya," harapnya.
Perbaikan Lolasi Longsor, Gunakan Teknologi Sederhana Kurangi Potensi Longsor
Pemerintah Kota Tarakan bersama masyarakat lakukan perbaikan di lokasi longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Walikota Tarakan, dr Khairul mengatakan, perbaikan itu dilakukan bersama masyarakat.
"Ya itu kan sebenarnya sebagian partisipasi masyarakat, ada juga rencana kegiatan penanganan sementara di sana dari APBD (Kota Tarakan)," ujarnya.
"Cuma memang kan kalau itu ya ndak cukup, sehingga kita bersama-sama lah. Jadi ada bantuan dana dari pemerintah ada juga bantuan dari masyarakat," tambahnya.
Ia mengatakan tahapan yang telah dilakukan itu pembersihan daerah yang longsor. Termasuk rumah-rumah yang roboh dibersihkan.
longsor di Tarakan
Walikota Tarakan Pimpin Rakerwil APEKSI Regional Kalimantan di Balikpapan, Ini yang Dibahas |
![]() |
---|
Walikota Khairul Teken Kesepakatan Bersama Pemprov Kaltara Terkait Mal Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Walikota Khairul Serahkan Bantuan Program Bina Lingkungan PLN Peduli Pendidikan |
![]() |
---|
Hadiri Pelantikan Pengurus Kerukunan Keluarga Solor Tarakan, Walikota Ajak Bersama Bangun Kota Ini |
![]() |
---|
DPRD dan Pemkot Tarakan Sepakat Tetapkan Perda APBD Tarakan 2021, Sebesar Rp 1,004 Triliun |
![]() |
---|