Pemkab PPU Apresiasi CSR PHKT Atasi Stunting, PHKT Serahkan Bantuan Sumur Air di Gunung Intan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) melalui program CSR dan Pemberdayaan Masyarakat terus berupaya mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menurunkan angka stunting.

Sebagai realisasinya PHKT memberikan bantuan berupa sumur air bawah tanah kepada Pemkab PPU yang diperuntukkan bagi masyarakat Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu PPU.

Bantuan sumur air tersebut diserahterimakan kepada Pemkab PPU bagi masyarakat Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu pada 22 Oktober 2020 sebagai wilayah lokus stunting.

Penyerahan bantuan PHKT diwakili Bagus Wibatsu Wahyuntoro, Superintendent Lawe Lawe Terminal PHKT dan Dharma Saputra, Asisten Manager CSR PHKT kepada Ahmad Usman, Asisten II Bidang Perekonomian & Pembangunan Setkab PPU di Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu, PPU.

Dalam sambutannya, Ahmad Usman menyampaikan amanat Bupati PPU, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas upaya PHKT mendukung Pemkab PPU mengatasi angka stunting di PPU.

“Saya akan terus mendorong dilanjutkannya program CSR PHKT dalam pemanfaatan air bawah tanah ini, kuantitas air tanah yang dihasilkan sebanyak 2 liter/detik ini setara dengan kemampuan memenuhi kebutuhan 200 sambungan rumah (SR) atau 800 jiwa.

Selanjutnya akan dilakukan pengolahan untuk meningkatkan kualitas airnya hingga layak konsumsi,” ungkap Ahmad Usman.

Irawan, anggota Komisi I DPRD PPU juga turut mengapresiasi CSR PHKT tersebut sehingga menjadi peluang desa melalui BUMDes untuk dapat mengelola air bawah tanah yang sangat membantu sebagai penyangga program-program pemerintah.

Sementaraitu, Manager Relation PHK, Tommy Sibuea menyampaikan, bahwa bantuan sumur air bagi masyarakat Desa Gunung Intan tersebut merupakan salah satu wujud komitmen PHKT mendukung Pemkab PPU menurunkan angka stunting.

“Semoga dukungan PHKT terhadap program Pemkab PPU ini dapat mewujudkan target Pemerintah Indonesia menurunkan angka stunting pada 2024 mendatang,” pungkas Tommy.

PHKT melalui program CSR pilar kesehatan turut berkontribusi dalam program pencegahan stunting atau kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi di Kabupaten PPU.

Melalui beberapa program kesehatan, antara lain pemberian bantuan Toolkit Posyandu, survei air bersih di wilayah  lokus stunting, pengeboran sumur air, pemberian makanan tambahan, FGD tentang Gemar Makan Ikan (Gemari) dan juga seminar parenting untuk peningkatan kualitas kader posyandu.

Program-program CSR PHKT tersebut juga sejalan dengan program Pemkab PPU dalam membantu menekan angka stunting di PPU. (*)