Timnas Indonesia
Status Pemain Timnas Bukan Jaminan Punya Klub, Berikut Penggawa Timnas U-19 Indonesia Masih Nganggur
Status pemain Timnas bukan jaminan punya klub, berikut penggawa Timnas U-19 Indonesia masih nganggur
TRIBUNKALTIM.CO - Status pemain Timnas bukan jaminan punya klub, berikut penggawa Timnas U-19 Indonesia masih nganggur.
Timnas U-19 Indonesia sudah mengakhiri pemusatan latihan (TC) selama dua bulan terakhir di Kroasia sejak kedatangan pada 30 Agustus 2020.
Dijadwalkan Timnas U-19 Indonesia akan bertolak dari Kroasia ke Tanah Air pada Senin (26/10/2020).
Selama TC itu, pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, membawa 28 pemain ke Kroasia.
Menjelang berakhirnya TC, Shin Tae-yong memanggil dua pemain keturunan Jerman-Indonesia ke Timnas U-19 Indonesia.
Total ada 30 pemain yang mengikuti TC di bawah arahan juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Baca juga: Agenda Timnas U-19 Indonesia Usai TC di Kroasia Berakhir, 2 Tempat Menunggu Witan Sulaeman Cs
Baca juga: Tak Tunjukkan Perkembangan, Shin Tae-yong Coret Sejumlah Pemain Timnas U-19 Indonesia
Baca juga: TC Timnas U-19 Indonesia di Kroasia Berakhir, Witan Masih Harus Unjuk Kemampuan ke Pelatih FK Radnik
Baca juga: Laga Selanjutnya Timnas U-19 Indonesia Usai Batal Lawan Bosnia, Semua Pemain Dimainkan Shin Tae-yong
Dengan berakhirnya TC di Kroasia, Shin Tae-yong mengembalikan pemain ke klubnya masih-masing.
Namun, dari nama-nama tersebut, terdapat lima pemain yang ternyata belum memiliki klub.
Berikut penggawa Garuda Nusantara yang belum memiliki klub:
1. Ahmad Rusadi
Saat dibawa Shin Tae-yong ke Kroasia, Ahmad Rusadi berstatus tanpa klub.
Meski begitu, pemain asal Samarinda, Kalimantan Timur, tersebut sangat berpengalaman di tim Merah Putih.
Ahmad Rusadi merupakan jebolan pemain Timnas U-16 Indonesia era Fakhri Husaini.
Sayangnya pada 2017, cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) menghantuinya hingga akhirnya mampu bangkit dan menembus Timnas U-19 Indonesia.
Andre Oktaviansyah menjadi nama kedua yang belum punya klub profesional.
Meski begitu, ia merupakan pemain yang memperkuat Tira Persikabo di Elite Pro Academy sejak 2018.
Selain itu, Si Kobra julukannya menjadi pemain yang merasakan dua kali bergabung bersama Garuda Select.
Sayangnya, bersama Garuda Select pertama Andre Oktaviansyah mengalami cedera panjang.

Ia pun kembali lagi ke Garuda Select kedua untuk proses penyembuhan.
Saat ini pemain berposisi gelandang itu sudah pulih dari cedera tetapi belum ada klub profesional yang meminangnya.
Bisa dibilang sangat disayangkan pemain sekelas Brylian Aldama belum mempunyai klub profesional.
Terakhir kali ia membela Persebaya Surabaya U-18 dan U-20 di Elite Pro Academy 2019.
Setelah itu, ia bergabung bersama Garuda Select jilid kedua.
Selama di Inggris, ia sempat menandatangani kontrak bersama perusahaan agen untuk mendapatkan klub dari Eropa.
Akan tetapi sampai saat ini tidak jelas klub Eropa mana yang akan meminang pemain berposisi gelandang tersebut.
4. Jack Brown
Jack Brown masuk dalam status pemain yang tidak punya klub profesional.
Sejatinya, Jack Brown memperkuat klub asal Inggris, Lincoln City U-18, saat bergabung bersama Timnas U-19 Indonesia.
Akan tetapi usia Jack Brown yang akan menginjak 19 tahun pada 2 November 2020 membuatnya tak bisa memperkuat Lincoln City U-18.

Kendati demikian, ada kabar bahwa Jack Brown tidak akan menganggur lama selepas tak berseragam Lincoln City U-18.
Ibu dari Jack Brown, Indah Brown, mengatakan putranya tersebut telah dilamar oleh sejumlah tim Eropa, termasuk dari Inggris.
Meski begitu, tak disebutkan klub Eropa mana yang akan menyeleksi pemain keturunan Indonesia-Inggris tersebut.
Baca juga: Download Gratis Logo Sumpah Pemuda Dalam Format PDF, JPG dan PNG Serta Makna Logo Lengkap
Baca juga: Perkenalkan Perhutanan Sosial ke Masyarakat, Perkumpulan Lingkar Hutan Sosialisasi di Sekatak
Baca juga: NEWS VIDEO Oknum Perwira Jadi Kurir Sabu 16 Kilogram, Polisi: Bakal Terancam Hukuman Mati
Baca juga: NEWS VIDEO Khabib Pensiun, Masih Ada 3 Nurmagomedov Lain di Kancah MMA
5. Bayu Fiqri
Pemain terakhir yang belum punya klub adalah Bayu Fiqri.
Bek kanan asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu datang ke Timnas U-19 Indonesia dengan status pemain PON Jatim.
Terakhir kali Bayu Fiqri memperkuat klub Liga 3, Semeru FC, pada musim 2019.
Sejauh ini belum diketahui kemana Bayu Fiqri melangkah ke klub profesionalnya selepas dari Timnas U-19 Indonesia. (*)