MotoGP
Diambang Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir Tak Berambisi Raih Kemenangan di Tengah Pandemi Covid-19
Diambang juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir tidak berambisi raih kemenangan di tengah pandemi covid-19
Spanyol yang menjadi tuan rumah dua balapan berikutnya terkena dampak parah dari gelombang lanjutan wabah virus corona.
Krisis yang terjadi di Negeri Matador sampai membuat CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, angkat bicara.
Pria yang bertanggung jawab atas gelaran MotoGP itu menjamin bahwa bahwa kejuaraan masih bisa dilanjutkan sesuai jadwal.
Namun begitu, Mir tetap waspada.
Setiap balapan dipandang Mir sebagai kesempatan terakhir baginya untuk menjaga posisi di klasemen.
"Itu adalah sesuatu yang sudah menjadi perhatian saya," kata Mir, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Tidak ada obsesi sehingga saya ingin tetap memimpin dalam balapan karena ini tidak bagus, tetapi karena di situasi ini Anda tidak tahu, tidak ada seorang pun yang tahu."
"Jika situasinya seperti sekarang, ada kemungkinan kita tidak akan menyelesaikan kejuaraan musim ini. Jadi penting untuk selalu kompetitif dan mendapat poin yang bagus."
Joan Mir saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020 dengan raihan 137 poin.
Pembalap berkebangsaan Spanyol itu unggul 14 poin dari pesaing terdekat, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
MotoGP 2020 menyisakan tiga seri yaitu GP Eropa (6-8 November), GP Valencia (13-15 November), dan GP Portugal (20-22 November).
Sementara itu, Joan Mir, menilai gelar juara dunia MotoGP sama saja artinya dengan titel kampiun Moto3.

Hingga balapan MotoGP Teruel 2020 selesai digelar di Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan lalu, Joan Mir sukses mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara pembalap.
Dengan tiga balapan tersisa dan poin maksimal yang didapat adalah 75 poin, Mir memang masih berpeluang disalip.
Namun, pembalap Spanyol itu menegaskan bahwa dia akan terus berjuang hingga akhir musim.