Patuhi Protokol Kesehatan, Bus di Terminal Sungai Kunjang Samarinda Hanya Layani 50% Penumpang
Terminal Tipe C yang terletak di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Terminal Tipe C yang terletak di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, sudah beroperasi sejak pertengahan tahun 2020.
Hal ini diungkapkan oleh Plt Kadishub Kota Samarinda, Herwan Rifai.
Ia menjelaskan bahwa dengan menerapkan protokol kesehatan, pihak Terminal Sungai Kunjang meminta Perusahaan Otobus (PO) juga telah menyetujui hal tersebut.
"Sejak Maret 2020 kemarin, PO juga setuju dengan adanya pengurangan penumpang 50 persen," ujar Herwan Rifai, Rabu (28/10/2020).
Pengurangan juga terkait letak duduk para penumpang yang dibuat berjarak.
Baca juga: Terbaru, Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 di prakerja.go.id, Warning Bagi Gelombang 10
Baca juga: Hari ini Diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Hikmah dan Keutamaan, Dilengkapi Bacaan Sholawat
Itu pun sudah disetujui pihak PO.
Armada bus yang ada di Terminal Sungai Kunjang patut diketahui hanya melayani antar kota dalam provinsi berbeda dengan Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Kota Samarinda.
"Dibuat berjarak, jadi satu bangku satu orang. Yang berisi tiga, jadi satu dikosongkan. Untuk trayek bus hanya antar kota dalam provinsi, seperti Samarinda-Balikpapan, Samarinda-Kubar (Melak) dan beberapa kota lain," tuturnya.
Baca juga: TERJAWAB SUDAH Kapan BLT BPJS Gelombang 2 Cair, Cek Nama Penerima BLT di www.kemnaker.go.id
Baca juga: Tangan Diikat dan Mulut Dilakban, Jasad Wanita Muda Dibuang ke Kolam Buaya, Begini Nasib Pelaku
Diakuinya, memang sebelumnya sempat mengalami penutupan terminal di awal pandemi covid-19 atau Virus Corona.
Namun setelah adanya kebijakan harus menjaga jarak, rapid test (tes cepat) dan persyaratan bagi pelaku perjalanan, hal tersebut bisa membuat armada bus beroperasi kembali.
"Tentunya dengan beberapa aturan protokol kesehatan covid-19 atau Virus Corona yang diperketat, agar mencegah penyebarannya. Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan setelah armada datang," ucap Herwan Rifai.
(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)
